Lumajang – Pencarian Muhammad Aris (17), warga Dusun Magersari, Desa Tekung, terus berlanjut. Ia dilaporkan hilang di Dam Tekung pada Minggu lalu. Hingga hari kelima, tim SAR gabungan menyisir area Dam Tekung dan aliran Sungai Bondoyudo secara intensif.
Tim gabungan yang terlibat meliputi Basarnas Pos SAR Jember, BPBD Lumajang, Polsek Tekung, Babinsa Koramil 0821/15, serta relawan dan komunitas pencinta alam. Mereka menggunakan perahu karet, perahu polytelin, dan perahu rafting untuk menyisir wilayah sungai.
Pencarian kini meluas hingga muara pantai Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, dengan harapan segera menemukan petunjuk keberadaan korban.
Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Ia menyampaikan harapan besar agar pencarian membuahkan hasil dalam waktu dekat.
“Terima kasih atas kerja sama luar biasa ini. Kami berkomitmen untuk terus berupaya dan mendampingi keluarga korban secara moril,” ungkapnya.
BPBD juga memberi pendampingan psikososial kepada keluarga Aris agar mereka tetap kuat selama proses berlangsung.
BPBD mengimbau warga di sepanjang aliran Sungai Bondoyudo—dari Rowokangkung hingga Wotgalih—agar tetap waspada. Masyarakat diminta segera melapor ke aparat atau BPBD jika melihat hal-hal yang mencurigakan atau relevan dengan pencarian.
Pemerintah juga memastikan bahwa pembaruan informasi akan disampaikan secara berkala melalui saluran resmi.
Tinggalkan Balasan