Lensa Warta – Sebanyak 28 kader Posyandu dari empat dusun di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, mengikuti Penilaian Keterampilan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) pada Senin, 5 Mei 2025. Puskesmas Labruk Kidul menggelar kegiatan ini di Balai Desa Sentul untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan layanan kesehatan terpadu bagi seluruh kelompok usia.
Kepala Desa Sentul membuka acara secara resmi. Selanjutnya, Kepala Puskesmas Labruk Kidul, drg. Nuraini, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya penguasaan alur pelayanan ILP dan ajakan agar para kader terus meningkatkan kapasitas mereka dalam mendampingi masyarakat.
Penilaian berlangsung berdasarkan tema dari masing-masing dusun yang tergabung dalam program Gerbang Mas (GM):
GM Krajan: fokus pada layanan balita
GM Wangkit: menangani ibu hamil
GM Kembang: memberikan layanan kepada lansia
GM Sumber: menyampaikan edukasi untuk remaja
Seluruh kelompok menampilkan simulasi pelayanan sesuai tema mereka. GM Krajan, misalnya, mempraktikkan pemantauan tumbuh kembang balita. GM Wangkit menyampaikan edukasi kehamilan, GM Kembang melakukan pemeriksaan tekanan darah lansia, dan GM Sumber menggelar sesi penyuluhan remaja dengan pendekatan interaktif.
Sri Lestari dari GM Kembang merasa pelatihan ini memberikan manfaat besar. “Kami lebih paham cara pemeriksaan dan penyuluhan yang tepat untuk lansia,” ujarnya. Wahyu dari GM Sumber juga menilai pelatihan ini membantunya menyampaikan materi secara menarik kepada remaja.
Perwakilan pemerintah desa, tenaga medis, serta kader dari tiap dusun turut hadir dalam kegiatan ini. Setelah sesi praktik, para petugas puskesmas memberikan umpan balik dan menjawab pertanyaan guna memperkuat kualitas layanan.
Program Posyandu ILP hadir untuk mencakup seluruh siklus hidup, mulai bayi hingga lansia, dan bertujuan memperkuat layanan kesehatan masyarakat berbasis partisipasi desa. Melalui kegiatan ini, Puskesmas Labruk Kidul mendorong kader untuk menjadi pelaksana lapangan yang andal dan konsisten.
Tinggalkan Balasan