Alsintan Petani Lumajang untuk Masyarakat Pertanian - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama

Daerah · 4 Jun 2025 10:41 WIB ·

Bupati Lumajang: Kelola Alsintan dengan Bijak, Demi Kesejahteraan Bersama


 Bupati Lumajang: Kelola Alsintan dengan Bijak, Demi Kesejahteraan Bersama Perbesar

Penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kabupaten Lumajang bukan sekadar program rutin. Di baliknya, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyampaikan pesan penting: keberhasilan pertanian bergantung pada tanggung jawab kolektif.

Dalam acara penyerahan dua unit Combine Harvester dan tujuh unit Power Thresher dari Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani, Selasa (3/6/2025), Bunda Indah menekankan pentingnya prinsip kebersamaan dalam pengelolaan alsintan.

“Bantuan ini milik bersama, bukan milik pribadi. Gunakan dengan bijak untuk kesejahteraan semua petani,” tegasnya saat memberi arahan di Dinas Pertanian, Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT).

Ia mengingatkan bahwa keberadaan alat tidak otomatis membawa hasil jika tidak didukung sistem pengelolaan yang adil dan terbuka. Setiap kelompok tani diminta menyusun jadwal penggunaan yang bergilir dan merawat alat dengan baik.

“Kalau dikelola secara adil dan bergiliran, semua anggota bisa merasakan manfaatnya. Jangan ada yang merasa paling berhak,” tambahnya.

Bunda Indah juga mendorong semangat gotong royong dalam pemanfaatan alsintan. Ia menyebut bahwa alat ini bukan hanya simbol modernisasi pertanian, tapi juga pemicu solidaritas antarpetani.

Selain itu, ia meminta Dinas Pertanian dan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) aktif mendampingi kelompok tani. Pelatihan teknis dan edukasi tata kelola alsintan menjadi hal penting agar dampaknya bisa dirasakan langsung di lahan pertanian.

“Pendekatan partisipatif ini penting. Kita ingin alsintan jadi investasi sosial-ekonomi jangka panjang, bukan sekadar alat bantu panen,” pungkasnya.

Dengan pengelolaan yang bijak dan kolaboratif, Pemkab Lumajang berharap program alsintan bisa menjadi pondasi kuat dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa

3 Juli 2025 - 13:05 WIB

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Trending di Daerah