Imbas Ketegangan Timur Tengah, Dua Kloter Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

International · 25 Jun 2025 11:09 WIB ·

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Dua Kloter Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah


 Imbas Ketegangan Timur Tengah, Dua Kloter Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertahan di Jeddah Perbesar

Lensawarta.com, – Dampak ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah kini mulai dirasakan oleh jemaah haji Indonesia.

Dua kelompok terbang (kloter) dari Debarkasi Surabaya, yakni kloter 43 dan 44 asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, harus menunda kepulangan ke Tanah Air menyusul ditutupnya Bandara Oman yang menjadi lokasi transit penerbangan.

Penutupan bandara dilakukan sebagai respons atas memburuknya situasi keamanan di wilayah udara sekitar, setelah terjadi serangan militer oleh Iran ke wilayah Qatar.

Akibatnya, maskapai Saudia Airlines mengambil keputusan untuk menunda penerbangan jemaah haji demi alasan keselamatan.

“Untuk informasi terkait dengan kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya, memang tertunda keberangkatannya karena faktor keamanan,” ujar Sugiyo, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Rabu (25/6/2025).

Sugiyo menjelaskan, sebanyak 751 jemaah haji dari dua kloter tersebut saat ini masih berada di Jeddah, Arab Saudi, menunggu kepastian jadwal penerbangan baru.

Kloter 43 terdiri dari 376 jemaah dan kloter 44 membawa 375 jemaah, seluruhnya berasal dari Banyuwangi.

Meski tertahan, Sugiyo memastikan seluruh jemaah dalam kondisi aman dan sehat. Pihak maskapai juga telah menyediakan fasilitas penginapan yang nyaman selama masa tunggu di Jeddah.

“Di sana dilayani dengan baik oleh maskapai Saudi Airlines, termasuk hotelnya mewah. Teman-teman jemaah kami kontak langsung, dan mereka menyampaikan bahwa pelayanannya bagus. Bahkan pasangan suami istri mendapat kamar satu, jadi bisa beristirahat bersama,” jelasnya.

PPIH Debarkasi Surabaya terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama, maskapai, serta otoritas penerbangan untuk memastikan kelancaran proses pemulangan jemaah setelah situasi keamanan dinyatakan kondusif.

Sementara itu, PPIH mengimbau keluarga jemaah di Indonesia untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. Semua jemaah dipastikan dalam kondisi baik dan berada di bawah pengawasan petugas.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kabar Haru dari Tanah Suci: Pasangan Jemaah Haji Lumajang Sambut Kelahiran Putra Prematur di Mekkah

30 Juni 2025 - 12:02 WIB

Satreskrim Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman Enam Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

27 Juni 2025 - 11:49 WIB

760 Jemaah Haji Banyuangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda Karena Faktor Keamanan

25 Juni 2025 - 11:26 WIB

Pisang Mas Kirana Lumajang: Buah Lokal yang Mendunia dan Mengangkat Nama Indonesia

27 Mei 2025 - 21:29 WIB

Benarkah Tarif 32 Persen AS ke Indonesia Adalah Bentuk Balas Dendam Trump? Ini Alasannya

6 April 2025 - 10:05 WIB

Indonesia Kena Tarif Impor 32 Persen dari Trump, Apa Dampak dan Langkah yang Dilakukan Pemerintah?

6 April 2025 - 10:03 WIB

Trending di International