Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Nasional · 29 Jun 2025 20:33 WIB ·

Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang


 Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang Perbesar

Lumajang, – Perhelatan akbar Segoro Topeng Kaliwungu tahun ini tidak hanya memukau dengan pesona seni dan budaya yang magis, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif di Lumajang.

Pengakuan prestisius dari Kementerian Pariwisata sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 menjadi bukti nyata kontribusi event ini dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Wakil Menteri Pariwisata Indonesia, Ni Luh Puspa, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya konsistensi dan dampak nyata sebuah event untuk bisa lolos kurasi KEN.

“Segoro Topeng Kaliwungu telah memenuhi semua kriteria tersebut,” ungkap Ni Luh, Minggu (29/6/25).

Menurutnya, dari 110 event yang dikurasi secara ketat oleh tim independen, hanya segelintir yang berhasil lolos, dan Lumajang kini termasuk di dalamnya.

Lebih dari sekadar sebuah pertunjukan, kehadiran Segoro Topeng Kaliwungu di dalam daftar KEN menandakan peningkatan signifikan pergerakan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dampak ekonomi yang ditimbulkan pun terasa langsung oleh masyarakat.

Ni Luh menyoroti bagaimana event semacam ini menjadi katalis bagi perputaran uang yang riil, melibatkan mulai dari pelaku seni, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga para pedagang lokal. Ini membuktikan bahwa investasi pada budaya dan pariwisata adalah investasi pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Lumajang menjadi salah satu dari hanya 11 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang berhasil menembus seleksi ketat KEN tahun ini. “Ini luar biasa,” ucap Bupati Indah.

Ia pun mengungkapkan ambisi Lumajang untuk terus berinovasi. Dalam pembicaraan dengan Wakil Menteri, tersirat potensi satu event Lumajang lainnya yang bisa menyusul masuk kalender nasional.

“Kami akan berusaha menghasilkan yang terbaik dan memberikan kejutan untuk masyarakat Lumajang,” imbuhnya.

Peran serta generasi muda juga menjadi kunci keberhasilan Segoro Topeng Kaliwungu. Pagelaran kolosal tahun ini melibatkan sekitar 500 pelajar dari berbagai sekolah di Lumajang.

“Mereka tidak hanya tampil, tetapi juga berkolaborasi dengan Jaran Kenca, sebuah warisan budaya takbenda yang telah diakui sejak tahun 2016. Kolaborasi ini memperkaya dimensi seni pertunjukan dan menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Jatim Dukung Fatwa Ponpes Besuk: Sound Horeg Dinilai Mengganggu dan Perlu Dilarang

1 Juli 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Lumajang Sabet Juara Nasional BSI, Pupuk Inovatifnya Dilirik Petani Se-Indonesia

30 Juni 2025 - 09:17 WIB

Kemenparekraf Dorong Event Daerah Lain di Lumajang Masuk Kalender Nasional

29 Juni 2025 - 22:40 WIB

KPK Sita Rumah Mewah di Surabaya dan Tiga Tanah di Tuban Terkait Skandal Dana Hibah Pokmas Jatim

28 Juni 2025 - 13:53 WIB

Mengenal Weton Tulang Wangi: Misteri dan Makna di Balik Malam 1 Suro

26 Juni 2025 - 18:27 WIB

Waspada Perubahan Rute! Ini Jalur Alternatif Saat Sistem Buka Tutup Probolinggo-Lumajang Berlaku

26 Juni 2025 - 15:22 WIB

Trending di Daerah