Tragedi Laut di Pasuruan: 1 Tewas, 3 Hilang Akibat Perahu Pemancing Terbalik - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 14 Jul 2025 19:16 WIB ·

Tragedi Laut di Pasuruan: 1 Tewas, 3 Hilang Akibat Perahu Pemancing Terbalik


 Tragedi Laut di Pasuruan: 1 Tewas, 3 Hilang Akibat Perahu Pemancing Terbalik Perbesar

Pasuruan, – Tragedi laut kembali terjadi di wilayah perairan Jawa Timur. Sebuah perahu yang mengangkut 13 pemancing terbalik usai dihantam ombak besar di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (13/7/2025) sore.

Akibat kejadian ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia, tiga orang masih dalam pencarian, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Razia Bersama APH, Lapas Pasuruan Tegaskan Komitmen Zero Halinar

Menurut informasi yang dihimpun dari Satpolairud Pasuruan, rombongan pemancing tersebut berangkat dari Pantai Lekok sekitar pukul 07.00 WIB menuju area pemancingan di sekitar Banjang.

Mereka dijemput untuk kembali ke daratan sekitar pukul 16.00 WIB oleh sebuah perahu yang dinakhodai Jalaludin (43), dibantu anak buah perahu bernama Sahrul (23), keduanya warga Desa Wates, Kecamatan Lekok.

Baca juga: Miskin Pelaporan, Kaya Gratifikasi: Pejabat PU Surabaya Tak Pernah Lapor ke KPK Meski Terima Miliaran

Namun nahas, di tengah perjalanan pulang, perahu dihantam ombak besar hingga terbalik di kawasan perairan Pasir Panjang, Lekok. Para penumpang pun tercebur ke laut.

“Saat perjalanan pulang, ombak tiba-tiba datang sehingga kapal terbalik dan mengapung di perairan Pasir Panjang (Lekok),” ungkap Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, Senin (14/7/2025).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Krisis Air Bersih di Probolinggo Meluas, 14 Desa Sudah Terdampak

8 September 2025 - 08:25 WIB

CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata

8 September 2025 - 07:22 WIB

Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat

8 September 2025 - 07:20 WIB

Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif

8 September 2025 - 07:17 WIB

Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa

8 September 2025 - 07:15 WIB

Trending di Daerah