Lumajang, – Di kaki Gunung Semeru yang sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk kota, hari itu Desa Senduro terasa lebih hangat dari biasanya.
Bukan karena cuaca, tetapi karena kehadiran sosok pemimpin yang membawa bukan hanya bantuan, melainkan juga cinta seorang ibu.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mendatangi SMP Wahidiyah dengan satu tujuan sederhana, yakni membagikan sepatu kepada siswa-siswi di sekolah tersebut.
Namun yang terjadi jauh melampaui sekadar penyerahan bantuan. Ia memilih untuk memasangkan sepatu satu per satu ke kaki para murid, dengan tangan dan hatinya sendiri.
Baca juga: Komjen Dedi Prasetyo, Eks Kapolres Lumajang jadi Wakapolri!
“Seperti ibu sendiri,” ujar Nizam, siswa kelas tujuh dengan mata berbinar. Ia tak menyangka akan bertemu langsung dengan bupati, apalagi mendapatkan sepatu baru langsung dari tangannya.
“Saya nggak pernah sangka bisa ketemu langsung sama Bupati. Apalagi sampai dipasangkan sepatu oleh beliau,” kata Nizam, Rabu (6/8/25).
Di hadapan para siswa dan guru yang terkejut sekaligus terharu, Indah Amperawati tampil tanpa jarak. Tak ada pembatas panggung atau pidato panjang. Yang ada hanya senyum hangat, sapaan tulus, dan pelukan singkat yang menyampaikan rasa peduli.
Baca juga: Pemkab Lumajang Perkuat Regenerasi ASN: Dua CPNS Disiapkan Jadi Katalis Reformasi Birokrasi
“Apa yang saya lakukan ini bukan soal sepatu. Ini tentang memastikan anak-anak kita bisa bersekolah dengan semangat, karena mereka adalah generasi penerus kita,” tutur Indah yang akrab disapa Bunda Indah.
Bagi sebagian orang, sepasang sepatu mungkin hanyalah benda biasa. Tapi bagi anak-anak di lereng Semeru, sepatu baru adalah simbol harapan, pengakuan, dan perhatian. Sebuah pengingat bahwa mereka tidak dilupakan.
“Sepatu ini akan mereka pakai mungkin satu atau dua tahun. Tapi semangat dan kenangan yang tertanam, semoga bisa mereka bawa seumur hidup,” ujar Bunda Indah dengan mata berkaca-kaca.
Tinggalkan Balasan