Kerja Sama Pemkab Lumajang dan Unesa di Tridharma - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Unesa dan Pemkab Lumajang Perkuat Tridharma: Riset Lokal hingga Akselerasi SDM Daerah Bunda Indah: Penyamaan Persepsi SPBE Jadi Pondasi Transformasi Digital Terintegrasi di Lumajang Dampak Nyata RTLH: Samo Kini Hidup Tenang di Rumah Baru yang Layak dan Aman TPP Desa Jadi Garda Terdepan, Bunda Indah Tegaskan Peran Penting Wujudkan Lumajang Aman dan Sejahtera PKH Jadi Jembatan Kemandirian, Bunda Indah Ajak KPM Bangkit dari Ketergantungan

Daerah · 5 Sep 2025 14:36 WIB ·

Unesa dan Pemkab Lumajang Perkuat Tridharma: Riset Lokal hingga Akselerasi SDM Daerah


 Unesa dan Pemkab Lumajang Perkuat Tridharma: Riset Lokal hingga Akselerasi SDM Daerah Perbesar

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi memperbarui kerja sama strategis di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Langkah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia, mendorong riset berbasis potensi lokal, sekaligus memperluas pengabdian masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan daerah.

Kolaborasi untuk SDM dan Inovasi

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyebutkan bahwa kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan investasi jangka panjang. Menurutnya, transformasi Lumajang tidak cukup hanya mengandalkan kebijakan pemerintah, tetapi juga harus diperkuat dengan riset dan inovasi akademisi.

“Transformasi daerah harus ditopang oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan kerja sama perguruan tinggi, kita berharap ada percepatan pengembangan potensi lokal sekaligus peningkatan pelayanan publik,” tegasnya saat audiensi dengan jajaran Unesa di Ruang Mahameru, Rabu (3/9/2025).

Ruang Lingkup Kerja Sama

Perjanjian ini lahir dari permohonan resmi Wakil Rektor IV Unesa Nomor: B/50394/UN38.IV/TU.00/2025 tertanggal 29 April 2025. Isi kerja sama mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga ruang kolaborasi lain sesuai kebutuhan daerah dan regulasi yang berlaku.

Bunda Indah menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan penguatan sinergi antara teori dan praktik. Ia berharap riset Unesa mampu memberi solusi atas persoalan nyata seperti ketahanan pangan, pengembangan pariwisata, layanan kesehatan, hingga pemberdayaan desa.

Sementara itu, program pengabdian masyarakat diharapkan mampu langsung memperkuat literasi, keterampilan, dan kemandirian ekonomi warga Lumajang.

Implementasi Terukur dan Berkelanjutan

Kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Setiap program nantinya akan diturunkan dalam bentuk perjanjian teknis (PKS) yang lebih detail agar memiliki target, arah, dan indikator keberhasilan yang jelas.

Bupati optimistis, kemitraan ini akan menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih inovatif.

“Perguruan tinggi hadir dengan riset dan inovasi, pemerintah hadir dengan kebijakan dan implementasi. Jika keduanya berjalan bersama, hasilnya akan langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Lumajang sebagai Laboratorium Pembangunan

Melalui kemitraan ini, Lumajang diproyeksikan menjadi ruang kolaborasi produktif. Tidak hanya menjadi tempat praktik akademik, tetapi juga berkembang sebagai laboratorium pembangunan yang menyatukan pengetahuan, kebijakan, serta pemberdayaan masyarakat untuk menjawab tantangan zaman.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lewat Maulid Nabi, Polres Lumajang Tanamkan Nilai Kultural dan Spiritual di Institusi Kepolisian

5 September 2025 - 18:30 WIB

Bunda Indah: Penyamaan Persepsi SPBE Jadi Pondasi Transformasi Digital Terintegrasi di Lumajang

5 September 2025 - 14:34 WIB

Dampak Nyata RTLH: Samo Kini Hidup Tenang di Rumah Baru yang Layak dan Aman

5 September 2025 - 14:31 WIB

TPP Desa Jadi Garda Terdepan, Bunda Indah Tegaskan Peran Penting Wujudkan Lumajang Aman dan Sejahtera

5 September 2025 - 14:28 WIB

PKH Jadi Jembatan Kemandirian, Bunda Indah Ajak KPM Bangkit dari Ketergantungan

5 September 2025 - 14:26 WIB

Setor Madu Jadi Momentum Bunda Indah Tanamkan Persatuan dan Waspada Provokasi

5 September 2025 - 14:22 WIB

Trending di Daerah