Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia? - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Pariwisata · 26 Sep 2025 17:50 WIB ·

Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia?


 Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia? Perbesar

Lumajang, – Di kaki Gunung Semeru, gemuruh air mengalun dari ketinggian, membentuk panorama yang memukau mata siapa pun yang datang. Inilah Tumpak Sewu, air terjun megah yang kini makin dikenal sebagai Niagaranya Indonesia.

Bukan sekadar julukan, tapi juga simbol kebangkitan wisata alam di Kabupaten Lumajang, khususnya Kecamatan Pronojiwo.

Selama beberapa tahun terakhir, Tumpak Sewu I dan II yang dulu dikelola terpisah kini telah disatukan dalam satu pengelolaan terpadu.

Baca juga: Diresmikan Bupati, Dapur MBG Pertama di Jember Kini Diterpa Isu Makanan Basi

Hal ini tak lepas dari peran Bupati Lumajang, Bunda Indah, yang disebut oleh pelaku wisata sebagai figur kunci dalam menyatukan visi pengembangan sektor pariwisata Pronojiwo.

Baca juga: Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

“Tumpak Sewu sekarang satu paket mas, enggak lagi terpisah. Sudah disatukan demi satu tujuan besar: menjadikan Pronojiwo sebagai ikon wisata nasional berbasis alam,” kata pelaku wisata lokal, Tolip Ciko, Jumat (26/9/25).

Jumlah wisatawan pun mengalami lonjakan signifikan. Dalam satu hari biasa, lebih dari 350 wisatawan asing datang untuk menjajal medan ekstrim dan jalur trekking yang menantang. Sedangkan saat akhir pekan atau musim liburan, pengunjung lokal bisa menembus 1.000 orang per hari.

“Wisatawan asing suka yang ekstrim, naik turun tebing, nyemplung sungai. Sementara yang lokal senangnya yang praktis, buka pintu mobil langsung lihat air terjun. Keduanya kita sediakan,” lanjutnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Glamping, Camper Van, Hingga Taman Bunga, Wisata Pronojiwo Siap Saingi Wisata Buatan

27 September 2025 - 10:12 WIB

Lavatur Sumeru Bangkit! 150 Jeep Wisata Dukung UMKM dan Kurangi Pengangguran di Pronojiwo

27 September 2025 - 10:03 WIB

Lavatur Jadi Surga Wisata Jeep Petualangan di Lereng Gunung Semeru

26 September 2025 - 18:30 WIB

Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang

25 September 2025 - 13:44 WIB

Kolaborasi Lintas Instansi Dorong Kemajuan Pariwisata Pronojiwo

24 September 2025 - 16:45 WIB

Tak Paham Masuk Sepadan, Pelaku Wisata Tumpak Sewu Tersandung Izin, Kami Tidak Diberi Sosialisasi

21 September 2025 - 16:08 WIB

Trending di Pariwisata