Mahal Tak Masalah, Asal Jelas, Wisatawan Minta Harga Kuliner Tumpak Sewu Ditulis di Menu - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

International · 29 Sep 2025 12:44 WIB ·

Mahal Tak Masalah, Asal Jelas, Wisatawan Minta Harga Kuliner Tumpak Sewu Ditulis di Menu


 Mahal Tak Masalah, Asal Jelas, Wisatawan Minta Harga Kuliner Tumpak Sewu Ditulis di Menu Perbesar

Lumajang, – Kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi mulai ramai dengan berbagai pilihan kuliner.

Namun, di balik geliat wisata kuliner tersebut, sejumlah wisatawan mengeluhkan satu hal yang cukup mengganggu, tidak adanya informasi harga pada menu makanan.

Reno, warga lokal yang tinggal di sekitar kawasan Air Terjun Tumpak Sewu, mengatakan wisatawan asing seperti dari Cina dan Eropa kerap kali bingung saat hendak memesan makanan.

Baca juga: Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia?

“Alhamdulillah mas, masakan luar negeri banyak di sini. Tapi wisatawan itu minta harga ditulis di menu. Kasihan mereka gak ngerti bahasa Indonesia, jadi bingung pas bayar. Mohon maaf, ditulis aja berapapun harganya, biar gak kaget,” katanya, Senin (29/9/25)

Keluhan serupa juga datang dari wisatawan asal Jakarta, Hendra. Ia menyebut transparansi harga sangat penting, terutama di tempat wisata.

Baca juga: Dulu Semua Orang Tahunya Jember, Mohammad Fawait:  Sekarang Kita Harus Sadar

“Jadi gak ada dusta di antara kita. Kopi Rp50 ribu? Tulis aja Rp50 ribu. Kalau gak kuat beli yang mahal, kita bisa pilih yang lain. Yang penting jelas dari awal,” ucapnya.

Menurut Hendra, wisata kuliner bisa menjadi daya tarik tersendiri jika dikelola dengan baik. Namun, ketidakjelasan harga justru bisa merusak pengalaman wisata secara keseluruhan.

Tak hanya soal harga, Reno menyoroti pentingnya penyusunan menu yang ramah wisatawan asing.

“Tulisan Inggris atau Mandarin perlu juga. Karena banyak wisatawan asing yang kesulitan memahami menunya. Ini penting untuk mendukung pariwisata yang lebih ramah dan profesional,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sengon Jember Dilirik Jepang, PT Nankai Bangun Pabrik, Siapkan Ekspor ke Eropa dan Amerika

25 September 2025 - 14:12 WIB

SRRL Gantikan Jalur Lama, KRL Surabaya-Sidoarjo Gunakan Jalur Eksisting dengan Double Track dan Listrik

16 September 2025 - 12:06 WIB

Surabaya-Sidoarjo Bakal Terkoneksi KRL Modern, Dapat Suntikan Dana Rp 4,1 Triliun dari Jerman

16 September 2025 - 11:57 WIB

Lahir di Makkah, Bayi Nu’aim Akhirnya Pulang ke Lumajang

6 September 2025 - 11:15 WIB

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan!

27 Agustus 2025 - 08:24 WIB

Taylor Swift dan Travis Kelce Bertunangan

Dampar Beach Surfing in East Java: Hidden Gem Compared with Bali and G-Land

21 Agustus 2025 - 10:10 WIB

dampar beach surfing
Trending di International