Lumajang, – Popularitas Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini menembus batas negara. Media ternama asal Tiongkok, sohu.com, menyebut air terjun ini sebagai salah satu destinasi favorit bagi wisatawan asal Negeri Tirai Bambu.
Tak hanya dikunjungi, keindahan Tumpak Sewu juga ramai diunggah di media sosial Douyin, versi TikTok di Tiongkok.
Dalam artikel yang dirilis oleh sohu.com, wisatawan asal Tiongkok mengaku terpesona dengan panorama menakjubkan yang ditawarkan Tumpak Sewu.
Baca juga: Lumajang Adventure: Sunrise, Temples, Waterfalls & Lava Tour
Air terjun yang juga dijuluki Tebing Nirwana ini disebut memiliki pesona visual yang setara dengan destinasi alam kelas dunia.
Popularitasnya di dunia maya pun meningkat tajam, ditandai dengan banyaknya konten wisata Tumpak Sewu yang viral di Douyin.
Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, sekitar 47 kilometer dari pusat kota.
Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur
Air terjun ini memiliki keunikan karena terbentuk dari banyak aliran air yang mengalir secara serempak di dinding tebing, menciptakan ilusi seperti tirai raksasa. Nama ‘Tumpak Sewu’ sendiri memiliki arti ‘air terjun yang bertumpuk-tumpuk’, yang menggambarkan fenomena tersebut.
Selain keindahan air terjun utama, kawasan wisata ini juga berdekatan dengan Goa Tetes, sebuah spot alami lain yang tak kalah menawan. Kombinasi kedua lokasi ini menjadikan wilayah Pronojiwo sebagai magnet baru pariwisata alam di Jawa Timur.
Pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung di kawasan wisata ini, mulai dari area parkir, toilet, rest area, mushola, hingga homestay dan rumah makan.
Akses jalan menuju lokasi pun sudah beraspal dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga area parkir.
Selanjutnya, wisatawan cukup berjalan kaki sekitar 400 meter menuju View Point untuk menikmati panorama Tumpak Sewu dari ketinggian.
Dikenalnya Tumpak Sewu di kalangan wisatawan mancanegara, khususnya dari Tiongkok, menunjukkan potensi wisata lokal Indonesia terus berkembang di tingkat global.
Tinggalkan Balasan