Lumajang, – Menjelang libur pergantian tahun, Bumi Perkemahan (Buper) Glagaharum di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati sejuknya udara pegunungan dan panorama megah Gunung Semeru.
Terletak di kawasan strategis di bawah kaki Gunung Semeru, Buper Glagaharum menawarkan suasana alam yang asri dengan udara segar khas pegunungan.
Kawasan ini kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi pencinta alam maupun keluarga yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun dengan cara berbeda, berkemah di tengah panorama alam yang menawan.
Baca juga: Lumajang Tawarkan Wisata dan Strategi Catur, Dari Air Terjun Tumpak Sewu hingga Puncak Argosari
Menurut Suman, salah satu wisatawan asal Kabupaten Malang, Buper Glagaharum memiliki daya tarik tersendiri.
“Tempatnya indah sekali. Dari sini kita bisa melihat pemandangan Gunung Semeru yang megah, apalagi saat pagi hari. Udara segar dan suasananya tenang, cocok buat melepas penat,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Baca juga:Taman Bunga Puspa Adi Warna, Pesona Pronojiwo di Kaki Semeru
Bukan hanya menawarkan pemandangan alam, pengelola Buper Glagaharum juga menyediakan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung betah.
Mulai dari tenda berperalatan lengkap, perlengkapan tidur, peralatan mandi, hingga area toilet yang bersih dan makanan ringan bagi wisatawan yang ingin bermalam.
Menjelang malam, daya tarik utama kawasan ini semakin terasa. Gemerlap lampu di jembatan gantung yang membentang di area perkemahan menciptakan suasana romantis dan hangat.
Para pengunjung pun dapat menikmati jagung bakar, sambil berbincang santai ditemani udara sejuk khas lereng Semeru.
“Selain menjadi tempat favorit untuk berkemah, kawasan ini sangat nyaman untuk wisata keluarga dan komunitas pecinta alam,” katnya.
Banyak wisatawan datang dari luar daerah seperti Malang, Jember, dan Probolinggo untuk menikmati keindahan alam Lumajang yang kini semakin dikenal luas.
Dengan potensi alam yang melimpah dan dukungan fasilitas yang memadai, Buper Glagaharum diharapkan terus berkembang menjadi ikon wisata alam Kabupaten Lumajang.
“Terlebih, momentum libur akhir tahun menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan kaki Gunung Semeru kepada lebih banyak wisatawan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan