Lumajang, – Kapolsek Pronojiwo, AKP Soegeng Susanto, mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati zona bahaya erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Jumat (5/12/2025).
Menurut Soegeng, sejumlah warga maupun pengunjung masih terlihat mencoba masuk ke area terdampak untuk melihat kondisi pascaerupsi. Padahal, dua dusun di sekitar lokasi, Sumbersari dan Gemukmas, telah ditetapkan sebagai kawasan dengan risiko tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri mendekati lokasi bencana. Keselamatan harus menjadi prioritas. Situasi Semeru masih fluktuatif, dan potensi bahaya susulan seperti awan panas atau lahar hujan bisa terjadi kapan saja,” katanya.
Polsek Pronojiwo telah memperketat penyekatan di sejumlah titik yang mengarah ke zona merah. Petugas juga melakukan patroli dan penyisiran jalur-jalur alternatif untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat menerobos area terlarang.
Selain penjagaan ketat, polisi turut memberikan edukasi keselamatan kepada warga yang melintas. Sosialisasi ini berfokus pada pemahaman tentang bahaya area terdampak serta pentingnya mematuhi penetapan wilayah rawan bencana oleh pihak berwenang.
“Kami berharap kerja sama masyarakat tetap terjaga. Jangan ada yang menganggap kondisi sudah aman. Petugas di lapangan selalu siap memberikan arahan dan bantuan bila dibutuhkan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan