Lumajang – Alun-alun Lumajang segera hadir dengan wajah baru. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggulirkan proyek rehabilitasi senilai Rp4,5 miliar. Proyek ini menjadi jawaban atas aspirasi warga yang menginginkan ruang publik nyaman, aman, dan ramah untuk semua kalangan.
Sekretaris DLH, Agus Rokhman Rozaq, menegaskan bahwa rehabilitasi tidak hanya fokus pada tampilan fisik.
“Tujuan kami menghadirkan Alun-alun yang fungsional. Warga bisa berolahraga, belajar, dan berinteraksi sosial di satu ruang yang nyaman,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
DLH akan mengganti pedestrian yang rusak dengan granit berkualitas. Jalur khusus bagi penyandang disabilitas juga disediakan, sehingga semua orang bisa bergerak tanpa hambatan.
Selain itu, DLH membangun drainase baru untuk mengatasi genangan air. Titik lampu penerangan dan bak sampah ditambah di beberapa lokasi strategis. Perubahan ini tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan estetika kota.
“Perubahan Alun-alun membuktikan pemerintah hadir meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ruang publik yang tertata rapi, inklusif, dan aman akan membuat warga lebih aktif berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati ruang hijau,” tambah Rozaq.
DLH juga menata ulang pohon besar agar tetap lestari namun tidak membahayakan pengunjung. Konsep rehabilitasi ini menggabungkan aspek lingkungan, sosial, dan edukasi. Hasilnya, Alun-alun Lumajang akan menjadi ikon kota yang hidup, inspiratif, dan ramah semua kalangan.
Dengan pembaruan ini, warga Lumajang tidak hanya mendapatkan pusat rekreasi, tetapi juga simbol kota yang peduli, inklusif, dan mendorong aktivitas positif di ruang publik.
Tinggalkan Balasan