Amphitheater Ranu Pani Dinilai Tak Berdampak bagi Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor

Daerah · 8 Mei 2025 11:31 WIB ·

Amphitheater Ranu Pani Dinilai Tak Berdampak bagi Lumajang


 Amphitheater Ranu Pani Dinilai Tak Berdampak bagi Lumajang Perbesar

Lumajang – Proyek pembangunan komplek amphitheater di kawasan Ranu Pani yang menggunakan dana pusat melalui Dinas Pariwisata Lumajang kini menuai sorotan. Meski telah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah, keberadaan bangunan tersebut tidak memberikan dampak ekonomi nyata bagi Kabupaten Lumajang. Pemerintah Daerah sendiri maupun masyarakat sangat jarang menggunakan Amphitheater Ranu Pani untuk event wisata.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang, Agus Setiawan, mengkritik keras proyek tersebut. Ia menilai bahwa pembangunan tersebut tidak menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Nyatanya Balai Besar TNBTS yang berwenang mengelola aset-aset yang ada di Ranu Pani, bukan desa atau Pemkab Lumajang. Dampak ekonominya nyaris nol,” kata Agus, Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, pengelolaan sepihak oleh TNBTS menutup peluang pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memajukan sektor pariwisata.

Baca Juga : Agus Setiawan Beri Penjelasan Mengenai Fokus Pemkab Lumajang dalam Pengadaan Motor Operasional untuk Desa

“Ini bukan hanya soal aset, tapi soal tata kelola yang tidak inklusif. Kita seperti hanya menyumbang tanpa menerima manfaat apa pun, buktinya Amphitheater Ranu Pani hingga sekarang jarang digunakan”, ujarnya.

Agus menambahkan bahwa kebijakan pengelolaan kawasan yang terlalu tertutup menyulitkan masyarakat dan pemerintah lokal untuk terlibat dalam pengembangan kawasan Ranu Pani.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya masyarakat juga mendapatkan dampak ekonomi. Tapi kenyataannya, kita hanya jadi penonton,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya transparansi dalam penggunaan anggaran pembangunan pariwisata. Ia khawatir jika pola serupa terus berulang, maka pembangunan hanya menjadi proyek seremonial tanpa dampak jangka panjang.

Hingga berita ini ditulis, pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang belum memberikan pernyataan resmi. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon belum mendapatkan respons. (Jaya)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

16 Agustus 2025 - 07:45 WIB

cuaca lumajang hari ini dan besok

Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

15 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Pengadaan Ambulance Masuk Proyek Strategis Daerah Lumajang 2025

15 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Ngontrak karena Kasihan, Malah Diancam: Keluh Warga Huntap Lumajang

15 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Berapa PBB-P2 yang Harus Dibayar di Lumajang? Ini Rinciannya Berdasarkan NJOP

15 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam

15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Daerah