Banjir Lahar Semeru Isolasi Warga Lumajang, Pemkab Bergerak Cepat Buka Akses Terputus - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 26 Mei 2025 18:48 WIB ·

Banjir Lahar Semeru Isolasi Warga Lumajang, Pemkab Bergerak Cepat Buka Akses Terputus


 Banjir Lahar Semeru Isolasi Warga Lumajang, Pemkab Bergerak Cepat Buka Akses Terputus Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang mengambil langkah cepat dan terkoordinasi untuk menangani isolasi yang dialami warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, akibat rusaknya akses jalan dan jembatan yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Banjir lahar yang membawa material berat menyebabkan jembatan limpas dan tanggul penahan air mengalami kerusakan parah, sehingga akses transportasi utama warga terputus dan menimbulkan genangan air yang luas.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 90 hari sejak 11 Mei 2025 untuk mempercepat penanganan infrastruktur yang rusak.

“Dalam masa tanggap darurat ini, berbagai upaya perbaikan darurat dilakukan, termasuk normalisasi aliran sungai dan pengerukan lubang di jembatan limpas agar air dapat mengalir lancar kembali dan mengurangi risiko banjir susulan,” kata Bunda Indah, Senin (26/5/25).

Bunda Indah juga melakukan koordinasi intensif dengan kepala desa setempat dan mengajak masyarakat serta pemerintah desa untuk bergotong royong membersihkan material banjir lahar yang menyumbat aliran air dan menghambat mobilitas warga.

Ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah membuka kembali akses transportasi agar warga tidak terus terisolasi dan aktivitas sehari-hari seperti sekolah dan berbelanja dapat berjalan normal.

Selain itu, kerusakan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, yang meluas hingga 500 meter, menjadi perhatian serius karena berpotensi mengancam keselamatan 82 kepala keluarga atau sekitar 256 jiwa.

“Pemerintah bersama DPRD Lumajang turun langsung meninjau lokasi dan berkomitmen melakukan perbaikan tanggul secara cepat dan efektif guna memberikan rasa aman bagi masyarakat terdampak,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Matangkan Propemperda 2026, Bahas 9 Raperda Prioritas

8 Oktober 2025 - 17:38 WIB

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Trending di Daerah