Jember, – Banjir kembali merendam Perumahan Villa Indah Tegalbesar, Kabupaten Jember, membuat warga terpaksa menyelamatkan diri dengan perlengkapan seadanya. Salah satu warga, Fira, menyebut banjir kali ini merupakan yang terparah sejak ia menempati rumahnya.
“Air masuk rumah cukup tinggi. Ini banjir yang paling parah,” ujar Fira, Kamis (18/12/2025).
Ia mengaku baru menyadari bahwa kawasan perumahan tempatnya tinggal berada di bantaran sungai setelah dua blok perumahan di sekitarnya tidak jadi dibangun. Tanggul yang sempat dibuat akhirnya jebol akibat derasnya aliran air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bergerak cepat menanggulangi bencana ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Zughrinada Wahyudi Hidayat, menyatakan personel dan sumber daya darurat telah diterjunkan ke lokasi.
“Kami fokus pada keselamatan warga terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar. Bantuan logistik, dua tandon air bersih, serta dapur umum sudah kami siapkan,” katanya.
Meskipun banjir kali ini tidak menimbulkan korban jiwa, genangan air menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga dan memaksa sebagian warga mengungsi sementara.
Zughrinada menambahkan, penanganan dilakukan secara terpadu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan relawan, meski jumlah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember terbatas. “Yakni hanya 17 orang, sementara titik banjir yang harus ditangani mencapai 21 lokasi di berbagai kecamatan,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan