Banjir Rendam Villa Indah Tegalbesar, Warga Terpaksa Selamatkan Diri dengan Perlengkapan Seadanya - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 18 Des 2025 12:31 WIB ·

Banjir Rendam Villa Indah Tegalbesar, Warga Terpaksa Selamatkan Diri dengan Perlengkapan Seadanya


 Banjir Rendam Villa Indah Tegalbesar, Warga Terpaksa Selamatkan Diri dengan Perlengkapan Seadanya Perbesar

Jember, – Banjir kembali merendam Perumahan Villa Indah Tegalbesar, Kabupaten Jember, membuat warga terpaksa menyelamatkan diri dengan perlengkapan seadanya. Salah satu warga, Fira, menyebut banjir kali ini merupakan yang terparah sejak ia menempati rumahnya.

“Air masuk rumah cukup tinggi. Ini banjir yang paling parah,” ujar Fira, Kamis (18/12/2025).

Ia mengaku baru menyadari bahwa kawasan perumahan tempatnya tinggal berada di bantaran sungai setelah dua blok perumahan di sekitarnya tidak jadi dibangun. Tanggul yang sempat dibuat akhirnya jebol akibat derasnya aliran air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bergerak cepat menanggulangi bencana ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Zughrinada Wahyudi Hidayat, menyatakan personel dan sumber daya darurat telah diterjunkan ke lokasi.

“Kami fokus pada keselamatan warga terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar. Bantuan logistik, dua tandon air bersih, serta dapur umum sudah kami siapkan,” katanya.

Meskipun banjir kali ini tidak menimbulkan korban jiwa, genangan air menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga dan memaksa sebagian warga mengungsi sementara.

Zughrinada menambahkan, penanganan dilakukan secara terpadu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan relawan, meski jumlah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember terbatas. “Yakni hanya 17 orang, sementara titik banjir yang harus ditangani mencapai 21 lokasi di berbagai kecamatan,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Surat Aliansi Desa Barat Ungkap Honor RT/RW Tak Cair Selama 7 Bulan

18 Desember 2025 - 16:15 WIB

Wisata Offroad Tahura Pakal Dinilai Masih Kaku dan Birokratis

18 Desember 2025 - 13:21 WIB

Banjir Jember 15 Desember 2025, Pakar Sebut Akibat Tata Ruang dan DAS yang Rawan

18 Desember 2025 - 12:39 WIB

Jumlah Kendaraan Bertambah, Pemkab Lumajang Perketat Uji Emisi untuk Lindungi Lingkungan

18 Desember 2025 - 12:23 WIB

Di Lumajang, Sebnayak 30 Ambulans Diserahkan ke Pemerintah Desa

18 Desember 2025 - 11:51 WIB

Banjir di Jember Surut, Ratusan Rumah dan 7 Kapal Nelayan Rusak

16 Desember 2025 - 16:33 WIB

Trending di Daerah