Basarnas Naikkan Status Pos SAR Banyuwangi Jadi Kantor SAR Mandiri - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 19 Jul 2025 17:55 WIB ·

Basarnas Naikkan Status Pos SAR Banyuwangi Jadi Kantor SAR Mandiri


 Basarnas Naikkan Status Pos SAR Banyuwangi Jadi Kantor SAR Mandiri Perbesar

Banyuwangi, – Basarnas memastikan akan meningkatkan status Pos SAR Banyuwangi menjadi Kantor SAR mandiri yang berdiri sendiri, tak lagi di bawah koordinasi Kantor SAR Surabaya. Langkah ini diambil untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mempercepat respons dalam situasi darurat, terutama di wilayah strategis Selat Bali.

Sekretaris Utama Basarnas, Abdul Haris Achadi, menyampaikan bahwa peningkatan status ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian PAN-RB sejak tahun lalu, dan proses pembangunan Kantor SAR Banyuwangi segera dimulai.

“Sebenarnya sejak tahun lalu sudah ada penetapan dari Kementerian PAN-RB bahwa Pos SAR Banyuwangi akan naik status menjadi Kantor SAR. Artinya, secara struktur akan berdiri sendiri dan tidak lagi berada di bawah koordinasi Surabaya,” ujar Abdul Haris saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, pada Sabtu (18/7/25).

Baca juga: MUI Banyuwangi: Ekonomi Penting, Tapi Tak Bisa Jadikan Sound Horeg Dibenarkan

Ia menambahkan, Banyuwangi dipilih karena posisinya yang sangat strategis dan berisiko tinggi, terutama di jalur laut Selat Bali salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia.

“Keberadaan kantor SAR di Banyuwangi sangat penting untuk mempercepat waktu tanggap jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat. Ini akan sangat membantu penyelamatan jiwa,” lanjutnya.

Untuk mendukung pendirian kantor baru tersebut, Basarnas juga memerlukan berbagai fasilitas tambahan, mulai dari gedung administrasi, gudang penyimpanan, alat-alat penyelamatan, hingga ruang latihan.

Baca juga: Buruan Korupsi Kredit Fiktif Lumajang Ditangkap Karena Kasus Sabu di Maluku

Bahkan, direncanakan sebuah kapal penyelamat sepanjang 40 meter yang saat ini masih berada di Surabaya akan dipindahkan ke Banyuwangi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyambut baik rencana tersebut. Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan, termasuk menyediakan lahan untuk pembangunan kantor SAR.

“Kebetulan kami memiliki lahan di Ketapang yang bisa dikembangkan. Nanti akan kami kaji bersama dari segi kelayakan. Intinya, pemkab sangat mendukung pendirian kantor SAR ini karena akan mempercepat penanganan risiko bila terjadi kebencanaan,” kata Mujiono.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional