Dari Penanaman hingga Perawatan, Pemkab Lumajang Bantu Petani Kuasai Budidaya Durian - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 17 Mei 2025 09:08 WIB ·

Dari Penanaman hingga Perawatan, Pemkab Lumajang Bantu Petani Kuasai Budidaya Durian


 Dari Penanaman hingga Perawatan, Pemkab Lumajang Bantu Petani Kuasai Budidaya Durian Perbesar

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat komitmennya dalam mendorong sektor pertanian unggulan, salah satunya melalui pengembangan budidaya durian Musangking. Pada Jumat (16/5/2025), Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) secara simbolis menyerahkan 4.504 bibit durian bersertifikat varietas MK Hortimart kepada Gapoktandes Sumbertani di Desa Sumbersari.

Edukasi dan Pendampingan Jadi Fokus Utama

Program ini tidak sekadar soal distribusi bibit. Pemerintah juga menyiapkan edukasi teknis menyeluruh untuk para petani agar mereka memahami seluruh proses budidaya — mulai dari penanaman, jarak tanam, sistem pemupukan, hingga perawatan pascapanen.

“Kami tidak hanya menyerahkan bibit berkualitas, tapi juga menghadirkan penyuluh dan pendamping yang akan membimbing para petani,” tegas Bunda Indah di hadapan warga dan penyuluh pertanian.

Dukungan dari Pemerintah dan Pengawasan Kejaksaan

Langkah ini tidak hanya mendapat dukungan dari Pemkab Lumajang, tapi juga pengawasan langsung dari Kejaksaan Negeri Lumajang. Kehadiran kejaksaan menunjukkan bahwa program ini dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas tinggi, guna menjamin bahwa bantuan tidak disalahgunakan dan dikelola dengan penuh tanggung jawab.

Penanaman Perdana: Simbol Komitmen Berkelanjutan

Sebagai bentuk simbolis, Bunda Indah ikut melakukan penanaman perdana bibit durian Musangking di tanah Desa Sumbersari. Ia menekankan bahwa penguatan sektor hortikultura ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing pertanian lokal.

“Dengan dukungan teknis yang tepat, bibit ini akan mendorong produktivitas petani dan membawa kesejahteraan nyata,” imbuhnya.

Strategi Agribisnis yang Inovatif

Selain meningkatkan kemampuan petani, program ini juga menjadi salah satu strategi akselerasi ekonomi berbasis agribisnis. Pemerintah melihat potensi besar dari komoditas durian Musangking sebagai sumber ekonomi baru yang bernilai jual tinggi dan berkelanjutan.

“Kita ingin agar sektor pertanian di Lumajang naik kelas. Tidak hanya bertani, tapi juga berpikir wirausaha,” kata Bunda Indah.


Dengan pendekatan yang menyeluruh — mulai dari penyaluran bibit, pelatihan teknis, hingga pengawasan — Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya menjadikan pertanian sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di Daerah