Lumajang – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menyalurkan bantuan permakanan secara langsung kepada lansia rentan di Dusun Sumber Agung, Desa Senduro. Kehadiran mereka membawa harapan baru bagi warga lanjut usia yang hidup sendiri dan mengalami keterbatasan ekonomi.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kelompok rentan, sekaligus wujud perhatian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Harapan di Tengah Keterbatasan
Supatmi (72), salah satu penerima manfaat, tak kuasa menahan haru saat Bupati dan Wabup menyambangi rumahnya. Hidup seorang diri tanpa penghasilan tetap membuat bantuan tersebut terasa sangat berarti.
“Saya tidak menyangka Bupati datang langsung dan memberi bantuan makanan. Rasanya seperti punya keluarga yang peduli,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Khozin (78) juga menerima paket serupa. Karena keterbatasan mobilitas akibat usia, ia bersyukur paket makanan bergizi akan diantar rutin ke rumahnya.
Kebijakan Sosial Berbasis Kemanusiaan
Bunda Indah menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan sosial Pemkab Lumajang untuk menjamin hak dasar lansia. Langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita yang menekankan perlindungan, perawatan, dan pemberdayaan kelompok rentan.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kehadiran negara dalam kehidupan rakyat sehari-hari. Kami ingin memastikan lansia tidak dibiarkan sendirian dalam keterbatasan,” tegasnya.
Selain itu, Mas Yudha menyoroti pentingnya akurasi data agar bantuan tepat sasaran. Ia meminta perangkat desa melakukan pendataan dengan serius dan transparan.
“Jika pendataan keliru, keadilan sosial bisa terganggu. Amanah ini harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Lebih dari Sekadar Bantuan
Kunjungan langsung ke dusun terpencil ini tidak hanya membawa paket makanan, tetapi juga menumbuhkan motivasi moral dan rasa dihargai bagi para lansia. Masyarakat menyambut hangat kedatangan Bupati dan Wabup, sekaligus berharap program ini diperluas ke wilayah lain.
Dengan demikian, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya membangun daerah dari pinggiran, menjadikan kemanusiaan dan keadilan sosial sebagai fondasi utama pembangunan.
Tinggalkan Balasan