Lumajang – Puskesmas Candipuro menggelar Lomba Cipta Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pencegah Stunting di Wisata Kalipinusan, Desa Sumberwuluh, Sabtu (30/8/2025). Puluhan kader Gerbang Mas dari lima desa ikut berpartisipasi.
Kegiatan ini bagian dari program Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu) gagasan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah). Ia hadir langsung memantau jalannya lomba. Suasana sejuk Kalipinusan membuat peserta lebih bersemangat menyajikan menu sehat berbahan pangan lokal.
Menurut Rina, kader Gerbang Mas dari Desa Candipuro, lomba ini lebih dari sekadar kompetisi.
“Kami bisa belajar bersama. Banyak ide baru untuk mengolah bahan pangan lokal agar menarik bagi anak-anak,” katanya.
Tim juri menilai menu berdasarkan gizi, kreativitas, rasa, dan penyajian. Mereka berasal dari ahli gizi, Dinas Kesehatan, dan juru masak profesional. Menu yang muncul sangat beragam, mulai bubur jagung dengan ikan lele, nugget sayuran, hingga puding labu kuning.
Bupati Lumajang, Bunda Indah, memberikan apresiasi kepada para kader.
“Stunting masalah serius. Saya bangga melihat semangat kader Gerbang Mas menciptakan menu sehat. Ini bukti kolaborasi nyata pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Setor Madu, yaitu pemerintah hadir langsung di tengah rakyat agar program strategis berjalan efektif.
Kepala Puskesmas Candipuro, dr. Eta, menyebut lomba ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader.
“Kader menjadi garda terdepan pencegahan stunting. Mereka belajar menyusun menu bergizi, menarik, dan bervariasi agar anak-anak tidak bosan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang. Panitia juga berencana mendokumentasikan semua resep dan menyebarkannya sebagai inspirasi menu sehat keluarga.
Lomba ini membuktikan bahwa penanganan stunting bisa berlangsung kreatif dan partisipatif. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, Lumajang menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan unggul.
Tinggalkan Balasan