Cuaca Ekstrem Jawa Timur dan Peringatan BMKG - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 14 Sep 2025 15:38 WIB ·

Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025


 Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Perbesar

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem pada periode 15–18 September 2025.

Fenomena alam ini meliputi hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai kilat/petir, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Potensi cuaca buruk juga mengintai sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Penyebab: Bibit Siklon Tropis 93S

Menurut pantauan BMKG, keberadaan bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia barat Bengkulu menjadi pemicu utama cuaca ekstrem. Fenomena ini membentuk:

  • Daerah konvergensi (perlambatan kecepatan angin),

  • Daerah konfluensi (pertemuan angin),
    yang memanjang dari Selat Malaka hingga Bengkulu.

Di sisi lain, pertemuan angin juga terdeteksi dari perairan utara Jawa hingga Sumatra Selatan, sehingga memperbesar peluang terbentuknya awan hujan.

Pola Siklonik dan Kondisi Atmosfer

Pola siklonik di Kalimantan Utara menimbulkan area konvergensi yang meluas hingga Kalimantan Tengah. Kondisi ini diperkirakan memicu peningkatan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan.

Faktor lokal turut mendukung terbentuknya awan hujan. Labilitas atmosfer yang cukup kuat serta kelembapan udara tinggi memperbesar peluang terbentuknya awan konvektif di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali–Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Daerah yang Perlu Waspada

Dalam prospek cuaca mingguan, BMKG menyebut bahwa Indonesia umumnya akan mengalami hujan ringan hingga lebat pada 15–18 September 2025.

Daerah dengan status Siaga Hujan Lebat:

  • Jawa Tengah

  • Jawa Timur

  • Kalimantan Barat

  • Sulawesi Barat

  • Sulawesi Selatan

  • Papua Tengah

  • Papua Pegunungan

  • Papua Selatan

Daerah dengan potensi angin kencang:

  • Kepulauan Riau

  • Sulawesi Selatan

  • Maluku

Selain itu, hujan intensitas sedang juga berpotensi melanda sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Bali–Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Imbauan BMKG

Masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung. Informasi detail mengenai prakiraan cuaca harian dapat diakses melalui situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, maupun kanal media sosial @infoBMKG.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Final Sumpah Pemuda Cup, Ratih Damayanti Apresiasi Semangat Positif Generasi Muda

14 November 2025 - 14:48 WIB

Lumajang Berpotensi Miliki Enam Cagar Budaya, Tiga ODCB Baru dalam Tahap Kajian

12 November 2025 - 13:32 WIB

Trending di Daerah