Pemkab Lumajang Perkuat Kemampuan Masyarakat dalam Menggunakan Teknologi Secara Bijak
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong peningkatan literasi digital sebagai fondasi utama transformasi digital daerah. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang, Mustaqim, menegaskan bahwa literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga pemahaman keamanan data, etika digital, dan kemampuan memilah informasi.
“Teknologi akan bermanfaat maksimal jika masyarakat tahu bagaimana menggunakannya secara tepat. Literasi digital menjadi fondasi agar masyarakat tidak hanya pintar, tetapi juga bijak dalam dunia digital,” ujar Mustaqim saat membuka kegiatan Literasi Media bertema Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa literasi digital menjadi strategi penting Pemkab Lumajang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan kemampuan digital yang baik, masyarakat dapat mengakses informasi resmi, menggunakan layanan digital pemerintah, sekaligus menjaga keamanan data pribadi.
Mustaqim juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dalam penggunaan teknologi. Ia mengajak masyarakat untuk berperilaku etis di ruang digital, menjaga privasi, dan menyeleksi informasi agar terhindar dari penyalahgunaan dan penyebaran hoaks.
Diskominfo Lumajang merancang berbagai program penguatan literasi digital, seperti pelatihan untuk masyarakat umum, workshop bagi pelajar, serta pendampingan khusus bagi aparat desa agar lebih cakap memanfaatkan layanan digital dalam pelayanan publik.
Melalui langkah tersebut, Pemkab Lumajang berharap masyarakat mampu menjadi pengguna teknologi yang kritis, cerdas, dan siap mendukung transformasi digital yang berkelanjutan. “Pendidikan literasi digital adalah investasi jangka panjang. Ini memastikan masyarakat tidak hanya mengikuti arus teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk kesejahteraan bersama,” tegas Mustaqim.
Pemkab Lumajang terus membangun budaya digital yang sehat, aman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus memperkuat integritas layanan publik berbasis teknologi.
Tinggalkan Balasan