Lumajang Fokus Kembangkan Durian Montong Sebagai Komoditas Hortikultura Unggulan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Bisnis · 16 Mei 2025 08:41 WIB ·

Lumajang Fokus Kembangkan Durian Montong Sebagai Komoditas Hortikultura Unggulan


 Lumajang Fokus Kembangkan Durian Montong Sebagai Komoditas Hortikultura Unggulan Perbesar

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor hortikultura, khususnya durian montong, di wilayah pegunungan. Sebanyak 4.095 bibit durian montong diserahkan oleh Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) kepada Gapoktandes Sumber Usaha di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kamis (15/5/2025).

Penyerahan bantuan ini disambut antusias masyarakat desa, terutama petani yang memang menghadapi tantangan geografis dalam menanam padi. Sebaliknya, wilayah ini cocok untuk tanaman buah seperti durian, alpukat, dan sengon.

“Durian montong bisa jadi motor ekonomi baru bagi desa. Ini semangat inovasi dan keberanian menghadapi tantangan wilayah,” ujar Bunda Indah.

Strategi Pemerintah: Bibit Bersertifikat dan Dukungan Jangka Panjang

Bibit yang diserahkan telah bersertifikat dan berlabel resmi, memastikan kualitas tanaman untuk jangka panjang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Retno Wulan Andari, menjelaskan bahwa desain pengembangan hortikultura ini menyesuaikan dengan karakteristik wilayah dan potensi alam setempat.

“Ini langkah strategis. Desa seperti Alun-Alun memang tidak cocok ditanami padi, jadi kita arahkan ke buah-buahan unggulan,” kata Retno.

Setelah penyerahan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman perdana di tanah kas desa Dusun Darungan. Momen ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi desa berbasis hortikultura.

Potensi Ekonomi Durian Montong: Data dan Target Jangka Panjang

Lumajang saat ini memiliki luas lahan tanaman durian mencapai 837,54 hektare, dengan produksi mencapai 5.610 kuintal. Bupati Indah menegaskan bahwa pengembangan durian montong dan Musang King merupakan jalan strategis menuju kemandirian ekonomi petani.

Namun, Bunda Indah juga menyoroti perlunya perawatan intensif dan pengendalian hama, agar produktivitas maksimal. Oleh karena itu, pemerintah tidak hanya memberikan bibit, tetapi juga pelatihan dan sarana pertanian untuk mendukung keberhasilan budidaya.

Sinergi Pemerintah dan Petani Menuju Lumajang Agribisnis

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Forkopimca Ranuyoso, Kepala Desa Alun-Alun, serta petani yang tergabung dalam Gapoktandes Sumber Usaha. Mereka optimistis bahwa bantuan ini akan meningkatkan pendapatan dan membuka peluang usaha baru.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Ini semangat baru bagi petani kami,” ungkap Kepala Desa Alun-Alun.

Selain durian, Desa Alun-Alun juga memiliki potensi pisang, alpukat, dan degan. Diversifikasi tanaman ini diharapkan menjadi kekuatan desa dalam menghadapi fluktuasi pasar dan cuaca ekstrem.

Kesimpulan: Hortikultura, Masa Depan Pertanian Lumajang

Bupati Indah menutup kegiatan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan memaksimalkan potensi hortikultura.

“Kalau kita kerja bersama, produk lokal kita bisa bersaing secara nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Dengan langkah terukur dan kolaborasi lintas sektor, Lumajang siap menjadi kabupaten agribisnis berbasis buah unggulan, dan durian montong menjadi salah satu ikon barunya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Kadin Lumajang Genjot Transformasi Digital Demi Ciptakan Desa Berdaya Saing di Tengah Persaingan Global

16 November 2025 - 16:54 WIB

Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta

16 November 2025 - 11:03 WIB

Trending di Ekonomi