Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 13 Jul 2025 18:57 WIB ·

Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang


 Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, Muhammad Darwis atau yang akrab disapa Gus Darwis, menegaskan pentingnya kehadiran NU sebagai kekuatan sipil yang mampu menjadi penyeimbang dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah di tingkat daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Darwis dalam forum Musyawarah Kerja Cabang (Muskercap) II yang digelar di Pondok Pesantren Al-Maliki, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten  Lumajang, Minggu (13/7/25).

Baca juga: RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu

“PCNU bukan hanya sebagai pendukung pemerintah, tetapi juga pengawal. Kita harus memastikan bahwa kebijakan publik yang dilahirkan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Gus Darwis di hadapan para peserta Muskercap.

Menurutnya, sebagai organisasi keagamaan yang memiliki akar kuat di masyarakat, NU memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut serta mengawasi serta memberikan masukan terhadap setiap kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat, terutama di sektor-sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keamanan.

Baca juga: Fatwa MUI Tidak Larang Total Sound Horeg, Bupati Lumajang: Yang Penting Tidak Ganggu Lingkungan

Lebih lanjut, Gus Darwis menjelaskan bahwa PCNU tidak akan tinggal diam terhadap persoalan publik. Bentuk keterlibatan PCNU bisa melalui berbagai cara seperti audiensi langsung, diskusi terbuka, maupun penyampaian rekomendasi secara formal dalam forum-forum strategis.

“Kita akan lihat sesuai dinamika yang berkembang. Bila perlu, PCNU akan tampil sebagai pengingat agar roda pemerintahan tetap berada di rel yang benar,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah

9 September 2025 - 17:45 WIB

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Krisis Air Bersih di Probolinggo Meluas, 14 Desa Sudah Terdampak

8 September 2025 - 08:25 WIB

CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata

8 September 2025 - 07:22 WIB

Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat

8 September 2025 - 07:20 WIB

Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif

8 September 2025 - 07:17 WIB

Trending di Daerah