Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 13 Jul 2025 18:57 WIB ·

Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang


 Gus Darwis: NU Harus Hadir Sebagai Penyeimbang Pemerintah di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, Muhammad Darwis atau yang akrab disapa Gus Darwis, menegaskan pentingnya kehadiran NU sebagai kekuatan sipil yang mampu menjadi penyeimbang dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah di tingkat daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Darwis dalam forum Musyawarah Kerja Cabang (Muskercap) II yang digelar di Pondok Pesantren Al-Maliki, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten  Lumajang, Minggu (13/7/25).

Baca juga: RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu

“PCNU bukan hanya sebagai pendukung pemerintah, tetapi juga pengawal. Kita harus memastikan bahwa kebijakan publik yang dilahirkan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Gus Darwis di hadapan para peserta Muskercap.

Menurutnya, sebagai organisasi keagamaan yang memiliki akar kuat di masyarakat, NU memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut serta mengawasi serta memberikan masukan terhadap setiap kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat, terutama di sektor-sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keamanan.

Baca juga: Fatwa MUI Tidak Larang Total Sound Horeg, Bupati Lumajang: Yang Penting Tidak Ganggu Lingkungan

Lebih lanjut, Gus Darwis menjelaskan bahwa PCNU tidak akan tinggal diam terhadap persoalan publik. Bentuk keterlibatan PCNU bisa melalui berbagai cara seperti audiensi langsung, diskusi terbuka, maupun penyampaian rekomendasi secara formal dalam forum-forum strategis.

“Kita akan lihat sesuai dinamika yang berkembang. Bila perlu, PCNU akan tampil sebagai pengingat agar roda pemerintahan tetap berada di rel yang benar,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Puji Kapolres Lumajang: Kalem Tapi Gesit Ungkap Kasus

19 Desember 2025 - 16:04 WIB

Tak Sekadar Apel Lilin Semeru, Polres Lumajang Dapat Tambahan Alutsista Keamanan

19 Desember 2025 - 15:56 WIB

Peringatan Dini Cuaca, Pasrujambe hingga Pronojiwo Rawan Banjir dan Longsor

19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Surat Aliansi Desa Barat Ungkap Honor RT/RW Tak Cair Selama 7 Bulan

18 Desember 2025 - 16:15 WIB

Wisata Offroad Tahura Pakal Dinilai Masih Kaku dan Birokratis

18 Desember 2025 - 13:21 WIB

Banjir Jember 15 Desember 2025, Pakar Sebut Akibat Tata Ruang dan DAS yang Rawan

18 Desember 2025 - 12:39 WIB

Trending di Daerah