Harga Cabai di Surabaya Naik, Pemkot Sigap Jaga Kestabilan Harga Lewat Pengawasan dan Pasar Murah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Bisnis · 21 Sep 2025 16:22 WIB ·

Harga Cabai di Surabaya Naik, Pemkot Sigap Jaga Kestabilan Harga Lewat Pengawasan dan Pasar Murah


 Harga Cabai di Surabaya Naik, Pemkot Sigap Jaga Kestabilan Harga Lewat Pengawasan dan Pasar Murah Perbesar

Surabaya, – Harga cabai di Kota Surabaya mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak tinggal diam. Dengan pengawasan ketat dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pelaksanaan program Pasar Murah, Pemkot berupaya menjaga kestabilan harga dan melindungi daya beli masyarakat.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, menjelaskan berdasarkan pemantauan di lima pasar tradisional utama, yakni Pasar Genteng Baru, Pasar Tambahrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, dan Pasar Soponyono, terdapat tren kenaikan harga cabai. Namun, harga tersebut masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan Konsumen (HAPK).

Baca juga: Baru Dua Candi di Lumajang Terawat, Situs Bersejarah Lain Butuh Perhatian Serius

“Memang harga cabai naik dalam beberapa minggu terakhir, tapi kami terus melakukan pengawasan agar tidak melampaui batas wajar,” kata Vykka, Minggu (21/9/25).

Data TPID menunjukkan harga cabai merah besar sempat menyentuh Rp 39.200 per kilogram pada 4 Agustus 2025, kemudian turun hingga Rp 27.600 pada awal September, dan kembali naik menjadi Rp 34.760 pada pertengahan September. Harga cabai keriting dan cabai rawit merah juga mengalami fluktuasi serupa.

Baca juga: Rp6,5 Miliar Diduga Raib, Jejak Uang Sosperda DPRD Jember Diusut Tuntas

Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang berlebihan, Pemkot Surabaya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengimbau pelaku usaha distribusi mulai dari produsen hingga pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok.

Selain itu, Pemkot juga menggelar Pasar Murah secara rutin di 31 kecamatan setiap hari Selasa hingga Kamis. Program ini menyediakan bahan pokok seperti cabai, bawang merah, telur, dan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menambahkan kota ini juga menjalin kerja sama antar daerah dengan wilayah penghasil cabai seperti Kabupaten Kediri, Malang, dan Bojonegoro untuk memastikan pasokan tetap lancar.

“Sinergi ini penting agar Surabaya selalu mendapatkan pasokan cabai yang cukup dan harga tetap stabil,” kata Antiek.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

24 September 2025 - 15:17 WIB

KAI Daop 9 Jember Gunakan Bantalan Sintetis Inovatif untuk Tingkatkan Keselamatan Kereta Saat Musim Hujan

18 September 2025 - 17:56 WIB

Cuaca Buruk Picu Harga Cabai dan Ayam Melonjak, Omzet Pedagang Turun Tajam

17 September 2025 - 16:36 WIB

Permintaan Telur Naik Tajam Saat Maulid, Banyuwangi Tetap Surplus 42 Ton

8 September 2025 - 18:01 WIB

Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Layani 93 Ribu Penumpang

8 September 2025 - 17:42 WIB

Hotel dan Restoran Tumbuh, Pemkab Lumajang Longgarkan Pajak untuk Tarik Investor

5 September 2025 - 15:25 WIB

Trending di Bisnis