Jaga Warga Lumajang untuk Keamanan Bersama - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 14:12 WIB ·

Jaga Warga Jadi Budaya Baru: Lumajang Teguhkan Stabilitas Keamanan Berbasis Gotong Royong


 Jaga Warga Jadi Budaya Baru: Lumajang Teguhkan Stabilitas Keamanan Berbasis Gotong Royong Perbesar

Stabilitas keamanan kini ditegaskan sebagai tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat. Hal ini disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat Apel Setor Madu di halaman Kantor Kecamatan Jatiroto, Rabu (10/9/2025).

Menurut Bunda Indah, keterbatasan sumber daya di kepolisian dan TNI menuntut keterlibatan masyarakat secara aktif. Tanpa dukungan warga, keamanan mustahil tercipta secara menyeluruh.

“Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab keamanan kepada aparat. Wilayah kita luas, penduduknya besar, maka dibutuhkan sinergi. Keamanan harus menjadi gerakan bersama,” tegasnya.

Karena itu, ia mendorong kepala desa, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Konsep “Jaga Warga” digalakkan sebagai budaya baru, di mana setiap warga menjaga sesamanya.

“Konsep ini harus menjadi budaya baru. Setiap warga menjaga warga. Dengan begitu, keamanan hadir berbasis gotong royong,” lanjutnya.

Selain ajakan, Pemkab Lumajang juga menyiapkan langkah strategis. Salah satunya pemasangan CCTV di titik-titik rawan yang didanai melalui anggaran dusun. Upaya ini diharapkan memberi efek pencegahan sekaligus membantu aparat dalam mendeteksi potensi gangguan.

Lebih jauh, koordinasi lintas sektor juga menjadi prioritas. Bunda Indah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam menyusun strategi serta pola pengamanan hingga tingkat dusun.

Ia pun memberikan apresiasi kepada ASN yang bekerja keras dalam pelayanan publik. Namun, ditegaskannya, pelayanan terbaik hanya bermakna jika masyarakat merasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kolaborasi semua elemen, Lumajang diyakini mampu tumbuh sebagai daerah yang aman, tertib, dan kondusif.

“Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga Lumajang tetap aman, nyaman, dan layak dihuni. Keamanan adalah modal utama pembangunan daerah,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Sempat Selamatkan Barang, Kisah Warga Rojopolo Saat Banjir Datang Tengah Malam

31 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial bagi Petani Melalui Santunan Kematian

31 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Jembatan Bailey Jadi Solusi Penghubung Senduro-Gucialit

30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Jalan, Drainase, dan Jembatan Senduro Direhab, Progres PSU Capai 85 Persen

29 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Trending di Daerah