Lumajang, – Rehabilitasi kawasan kumuh di Kecamatan Senduro, Lumajang, terus dikebut. Proyek ini meliputi perbaikan jalan, drainase lingkungan, pedestrian, jembatan, serta rumah warga terdampak.
Per 15 Oktober 2025, progres pekerjaan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) telah mencapai 85 persen, dengan sebagian ruas jalan sudah dipadatkan dan dipasang paving.
Menurut Iin Suharyatin, Fungsional Ahli Muda Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Pemukiman DPKP Lumajang, pembangunan dilakukan secara bertahap pada empat sektor utama untuk memastikan kualitas infrastruktur.
Baca juga:Program Makan Bergizi Gratis Tambah Kebutuhan Beras, Lumajang Pastikan Stok Aman
“Dari finishing memang belum rampung, tapi dari bobot pekerjaan beberapa ruas sudah mencapai 85 persen. Kanstin dari jembatan sampai ujung Gang Melati juga sudah terpasang,” jelas Iin, Rabu (28/10/25).
Baca juga:Satu Dapur MBG di Lumajang Habiskan 250 Kilogram Beras per Hari
Pengerjaan proyek ini juga memerlukan koordinasi dengan warga karena sebagian rumah terdampak pelebaran jalan dan pembangunan fasilitas publik. DPKP terus melakukan sosialisasi dan pendekatan agar rehabilitasi dapat berjalan lancar.
“Beberapa halaman dan dinding rumah warga dibongkar untuk pelebaran jalan. Kami terus sosialisasi agar rehabilitasi maksimal,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan