Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Ekonomi · 16 Nov 2025 11:03 WIB ·

Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta


 Jika Disetujui, UMK Lumajang 2026 Berpotensi Tembus Rp 2,6 Juta Perbesar

Lumajang, – Usulan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2026 yang diajukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dinilai berpotensi mendorong perubahan signifikan bagi kondisi ekonomi pekerja maupun pengusaha.

KSPI mengusulkan kenaikan UMK sebesar 8,5 hingga 10,5 persen, sehingga upah pekerja diperkirakan naik dari Rp 2.429.764 menjadi sekitar Rp 2,685,890 atau Rp 2,6 juta.

Bagi kalangan pekerja, peningkatan UMK ini disebut dapat memberikan ruang lebih dalam memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat. Kenaikan harga bahan pokok, tarif sewa, hingga biaya pendidikan menjadi alasan utama mengapa buruh menilai kenaikan UMK penting untuk menjaga daya beli.

Baca juga: Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang, Subechan, mengatakan pihaknya belum menerima laporan atau dinamika dari dunia usaha terkait usulan kenaikan tersebut.

Baca juga: DPRD Lumajang dan Jawa Timur Bersinergi Bangun Desa Sumbersuko

“Kalau dari sisi pengusaha ya belum (menerima atau menolak). Kan pertemuan resmi membahas itu nanti, kami juga masih menunggu,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).

Subechan menegaskan bahwa penentuan UMK masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembahasan bersama Dewan Pengupahan Kabupaten baru akan dilakukan setelah ketetapan resmi diturunkan.

“Kalau dari sisi pengusaha ya belum menerima atau menolak. Pertemuan resmi membahas itu nanti, kami juga masih menunggu,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadin Lumajang Genjot Transformasi Digital Demi Ciptakan Desa Berdaya Saing di Tengah Persaingan Global

16 November 2025 - 16:54 WIB

Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025

8 November 2025 - 20:38 WIB

Lumajang Kurangi Ketergantungan Bantuan, PKH Cetak Ratusan Keluarga Mandiri

2 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September, Stabilitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi

28 Agustus 2025 - 20:23 WIB

ketua kadin lumajang

1.000 Ton Gula Petani Lumajang Diserap Pemerintah, Harga Dijamin Stabil

22 Agustus 2025 - 10:11 WIB

FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia

20 Agustus 2025 - 10:15 WIB

udang beku walmart
Trending di Ekonomi