Bupati Lumajang: Kota Sehat Dimulai dari Desa dan Data yang Kuat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor

Daerah · 14 Mei 2025 20:47 WIB ·

Bupati Lumajang: Kota Sehat Dimulai dari Desa dan Data yang Kuat


 Bupati Lumajang: Kota Sehat Dimulai dari Desa dan Data yang Kuat Perbesar

Penghargaan Bukan Tujuan, Tapi Komitmen Nyata

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa penghargaan Swasti Saba Wistara bukan sekadar pencapaian simbolik. Menurutnya, penghargaan itu harus mencerminkan komitmen serius pemerintah dalam menjamin kualitas hidup masyarakat.

“Ini bukan hanya soal lolos penilaian. Kita ingin rakyat benar-benar merasakan manfaat dari kabupaten yang sehat,” ujar Bunda Indah saat audiensi bersama Forum Lumajang Sehat (FLS) di Ruang Mahameru, Rabu (14/5/2025).

Tantangan Skor dan Strategi Perbaikan

Lumajang memang lolos verifikasi tingkat provinsi. Namun, terdapat penurunan skor pada empat tatanan penting: permukiman, pasar, perkantoran, dan pariwisata sehat. Keempat tatanan itu menjadi indikator utama dalam penilaian nasional.

Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda Indah meminta seluruh perangkat daerah memperbaiki data dukung. Ia juga menginstruksikan penguatan Forum Lumajang Sehat dan integrasi program dengan Satu Data Lumajang serta visi Asta Cita Nararya.

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Bunda Indah menekankan perlunya kolaborasi antarinstansi. Ia juga mendorong koordinasi aktif dengan DPRD dan Sekda untuk memperkuat regulasi serta anggaran pendukung.

“Kerja lintas sektor sangat penting. Kita harus gotong royong,” tegasnya.

Forum Lumajang Sehat, yang telah aktif sejak 2005, mengawal 136 indikator dalam sembilan tatanan hidup sehat. Forum ini memberdayakan masyarakat dan menggandeng banyak perangkat daerah.

Langkah Nyata Menuju Kabupaten Sehat

Sejumlah aksi nyata telah dilakukan. Di antaranya adalah pembinaan ke desa dan kecamatan, sosialisasi media, pelatihan lintas sektor, serta dukungan dari provinsi untuk proses unggah data. Tenggat waktu unggah data nasional tinggal beberapa hari lagi, yakni 15 Mei 2025.

Bunda Indah mengingatkan bahwa penilaian ini bukan hanya administratif. Ia menekankan pentingnya perubahan perilaku dan tata ruang sehat yang bisa dirasakan langsung oleh warga.

Harapan Lumajang Menjadi Contoh Nasional

Dengan kerja bersama dan pendekatan nyata di lapangan, Lumajang siap menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya fokus pada infrastruktur. Pemerintah ingin memastikan kenyamanan, kesehatan, dan keberlanjutan hidup masyarakat.

“Lumajang harus sehat secara tindakan, bukan hanya di atas kertas,” tutup Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

16 Agustus 2025 - 07:45 WIB

cuaca lumajang hari ini dan besok

Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

15 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Pengadaan Ambulance Masuk Proyek Strategis Daerah Lumajang 2025

15 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Ngontrak karena Kasihan, Malah Diancam: Keluh Warga Huntap Lumajang

15 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Berapa PBB-P2 yang Harus Dibayar di Lumajang? Ini Rinciannya Berdasarkan NJOP

15 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam

15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Daerah