Kawah Sikidang, Kawah Aktif Terbesar di Dataran Tinggi Dieng

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Pariwisata · 17 Des 2023 14:18 WIB ·

Kawah Sikidang, Kawah Aktif Terbesar di Dataran Tinggi Dieng yang Menawarkan Pengalaman Wisata Unik dan Menantang


 Kawah Sikidang - Dieng : Indo Drone Perbesar

Kawah Sikidang - Dieng : Indo Drone

Banjarnegara – Kawah Sikidang, salah satu kawah vulkanik aktif yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan.

Kawah ini memiliki luas sekitar 4 hektare dan terbentuk akibat sisa letusan Gunung Perahu Tua beberapa abad silam. Kawah ini juga termasuk kawah terbesar yang berada di ketinggian 2000 mdpl daerah Dieng.

<yoastmark class=

Nama Sikidang berasal dari kata “Kidang/Kijang” yang berarti hewan yang sering melompat-lompat. Nama ini mewakili karakter Kawah Sikidang sendiri yang tiap tahunnya selalu berpindah tempat. Hal ini karena adanya celah gas yang terus bergerak di bawah permukaan tanah.

Di sini, pengunjung dapat melihat aktivitas vulkanik secara langsung, seperti semburan lumpur dan asap dari dasar kawah besar dan banyak kawah kecil lainnya. Saking panasnya, pengunjung bahkan bisa merebus telur dengan menggunakan uap kawah.

Baca Juga : Senduro, Desa di Lereng Semeru yang Menulis Kisah Suksesnya Sendiri

Selain menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di kawasan wisata ini. Fasilitas itu seperti jembatan kayu, penyewaan alat bermain (sepeda, motorcross, ATV, dan kuda), jasa foto langsung, dan warung-warung yang menjual makanan dan minuman khas Dieng, seperti tempe kemul, carica, dan purwaceng.

<yoastmark class=

Kawah Sikidang juga berada paling dekat dengan kawasan percandian Dieng, sehingga pengunjung bisa mengunjungi kompleks Candi Arjuna yang merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan Hindu di Jawa Tengah.

Baca Juga : Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

Destinasi Wisata Ini Buka Setiap Hari

Obyek wisata ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk ke kawasan ini hanya Rp20.000 per orang, yang sudah termasuk dengan tiket mengunjungi Kompleks Candi Arjuna.

Kawah Sikidang merupakan destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Kawah Sikidang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menantang, sekaligus mengedukasi pengunjung tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Singkatnya, Kawah Sikidang adalah destinasi yang unik, seru, dan penuh pengalaman. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke Dieng, pastikan destinasi ini masuk dalam daftar. Percayalah, sensasi melihat kawah berpindah seperti kijang dan menikmati udara sejuk pegunungan akan menjadi kenangan liburan yang sulit dilupakan.

Jadi, kapan kamu mau liburan ke Kawah Sikidang?

Artikel ini telah dibaca 279 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menjelang Tahun Baru, Buper Glagaharum Lumajang Jadi Primadona Wisata Camping di Kaki Semeru

13 November 2025 - 00:21 WIB

Taman Bunga Puspa Adi Warna, Pesona Pronojiwo di Kaki Semeru

24 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Pengelola Lokal Tunjukkan Kualitas, Wisatawan Jepang Siap Kunjungi Tumpak Sewu

17 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Bupati Lumajang: Waktunya Swasta Kembangkan Selokambang Secara Profesional

17 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Bupati Lumajang: Saya Tidak Bisa Percayakan Pengelolaan Selokambang Kepada Dinas

17 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Arah Wisata Lumajang Sudah Jelas, Selatan dan Barat Tinggal Dipoles

16 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Trending di Pariwisata