Kebijakan Baru Mendagri Dorong Kebangkitan Sektor Perhotelan dan Restoran di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor

Ekonomi · 8 Jun 2025 08:34 WIB ·

Kebijakan Baru Mendagri Dorong Kebangkitan Sektor Perhotelan dan Restoran di Lumajang


 Kebijakan Baru Mendagri Dorong Kebangkitan Sektor Perhotelan dan Restoran di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Industri perhotelan dan restoran di Lumajang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah adanya kebijakan terbaru dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang memperbolehkan pemerintah daerah mengadakan rapat di hotel dan restoran.

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menggerakkan kembali sektor yang sempat lesu akibat pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan menurunnya daya beli masyarakat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lumajang, Eddy Wijaya, mengungkapkan bahwa keputusan Mendagri ini memberikan peluang baru bagi pelaku usaha di bidang perhotelan dan restoran.

“Kebijakan ini sangat membantu percepatan pelaksanaan tugas pemerintahan sekaligus memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan bisnis kami,” ujar Eddy, Minggu (8/6/25).

Menurutnya, dengan dibolehkannya rapat di hotel dan restoran, permintaan terhadap ruang pertemuan dan layanan katering meningkat. Hal ini tidak hanya menghidupkan kembali bisnis hotel dan restoran, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

“Kami melihat adanya peningkatan aktivitas yang secara langsung berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja,” tambah Eddy.

Selain itu, Eddy juga menyoroti dampak positif bagi sektor pertanian dan peternakan lokal. Peningkatan kebutuhan bahan baku makanan dan minuman dari hotel dan restoran diharapkan dapat menyerap produk-produk lokal secara maksimal.

“Ini memberikan efek berganda yang menguntungkan tidak hanya pelaku usaha perhotelan, tapi juga petani dan peternak di Lumajang,” jelasnya.

Eddy berharap kondisi ekonomi nasional segera membaik sehingga para pelaku usaha dapat terus berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan mereka.

“Dengan dukungan kebijakan ini, kami optimis sektor perhotelan dan restoran di Lumajang akan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penilaian Ulang NJOP dan Kenaikan PBB yang Adil, Bertahap dan Pro Rakyat

13 Agustus 2025 - 19:46 WIB

kenaikan pbb

Regulasi Terbaru Menpan RB: Honorer R2 dan R3 Jadi PPPK Paruh Waktu Tanpa Tes, Hanya Bisa Isi 3 Jabatan ASN

10 Agustus 2025 - 08:45 WIB

RESMI! Pemerintah Umumkan Jalur Rahasia ASN: PPPK Paruh Waktu Dibuka untuk yang Gagal CPNS 2024, Tenggat Super Singkat!Langkah mengejutkan pemerintah membuat ribuan tenaga honorer dan non-ASN heboh.

10 Agustus 2025 - 08:39 WIB

Peternakan Kambing dan Sapi Perah Jadi Tulang Punggung Senduro

9 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Petani Pisang Mas Kirana Lumajang Dapat Alat Modern, Siap Tembus Pasar Ekspor Global

9 Agustus 2025 - 10:41 WIB

pisang mas kirana lumajang

Argo Bromo Anggrek Kompartemen, Membelah Jawa Dengan Kenyamanan

8 Agustus 2025 - 20:55 WIB

Trending di Ekonomi