Kedai C2Djaya Lumajang: Bubur Ayam Kopitiam Tanpa Kuah dengan Nuansa Vintage yang Memikat Selera - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Kuliner · 23 Mei 2025 20:22 WIB ·

Kedai C2Djaya Lumajang: Bubur Ayam Kopitiam Tanpa Kuah dengan Nuansa Vintage yang Memikat Selera


 Kedai C2Djaya Lumajang: Bubur Ayam Kopitiam Tanpa Kuah dengan Nuansa Vintage yang Memikat Selera Perbesar

Lumajang, – Di tengah kesibukan kota Lumajang, hadir sebuah oase sarapan unik yang membawa pengunjungnya menyelami kenangan masa lalu dengan cita rasa autentik ala kopitiam klasik Singapura dan Malaysia.

Kedai C2Djaya di Kelurahan Citrodiwangsan menghadirkan inovasi menarik: bubur ayam tanpa kuah yang kaya rasa, berpadu dengan suasana vintage yang hangat dan penuh nostalgia.

Berbeda dengan bubur ayam pada umumnya yang berkuah, bubur di Kedai C2Djaya disajikan tanpa kuah, sehingga rasa bumbu dan topping oriental seperti ayam suwir, pangsit goreng, irisan jamur, daun bawang, dan ayam charsiu terasa lebih pekat dan memuaskan.

Tekstur bubur yang kental dan lembut dimasak perlahan dengan resep rahasia 100% halal, menjadikan setiap suapan penuh kehangatan dan kenikmatan.

“Ini rasanya cocok buat sarapan, apalagi uniknya bubur ini tidak pakai kuah jadi punya khas tersendiri yang berbeda dengan bubur biasanya,” ungkap Rizal, salah satu pelanggan yang sudah jatuh cinta pada sajian ini, Jumat (23/5/25).

Sumanjaya, pelanggan lain, menambahkan, “Ini beda dari bubur lain. Perbedaannya tidak pakai kuah, ya memang khas kopitiam. Dan yang paling penting rasanya cocok di lidah saya apalagi sekedar buat sarapan,” kata Sumanjaya.

Kedai C2Djaya tak hanya memanjakan lidah, tapi juga mata dan jiwa. Dinding putih pudar dihiasi brosur jadul dan ornamen keramik klasik, serta meja kayu panjang yang menguatkan kesan tempo dulu.

Hidangan disajikan dalam mangkuk porselen vintage, menambah sensasi nostalgia yang membuat pengunjung seolah kembali ke masa lalu.

Setyo Nur Arif, pengelola kedai, menjelaskan, “Kami ingin memberikan pengalaman sarapan yang berbeda, bukan hanya dari rasa tapi juga suasana. Konsep bubur tanpa kuah ini sengaja kami hadirkan agar mudah diterima lidah masyarakat lokal sekaligus memberikan warna baru di dunia kuliner sarapan Lumajang,” tutuenya.

Selain bubur ayam, kedai ini juga menawarkan es teh tarik bakar yang proses pembuatannya unik dan menarik. Teh dan susu dicampur dengan teknik tarik tradisional hingga menghasilkan busa krimi, lalu disemprot api kecil untuk menciptakan aroma bakar yang menggoda selera.

“Minuman ini memberikan sensasi segar dan manis yang pas untuk menemani kehangatan bubur ayam tanpa kuah,” jelasnya.

Tak hanya bubur dan teh tarik bakar, Kedai C2Djaya juga menyediakan menu sarapan lain seperti roti panggang srikaya, kopi tarik, dan telur setengah matang. Semua disajikan dengan gaya kopitiam sederhana namun penuh cita rasa, lengkap dengan harga sekitar Rp30.000 per porsi, menjadikan kedai ini pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin sarapan lezat dan berkesan.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ide Jualan Kekinian yang Belum Ada di Lumajang: Chicken Salted Egg Rice Bowl, Peluang Cuan Menjanjikan!

11 Agustus 2025 - 06:55 WIB

Menelusuri Jejak Rasa Lumajang: Petualangan Kuliner dari Lereng Semeru ke Tengah Kota

3 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Wedang Angsle, Hangatnya Tradisi dalam Semangkok Kenangan

1 Agustus 2025 - 22:19 WIB

Wedang Angsle

Lebih dari Sekadar Bubur, Teman Setia Jadi Tempat Cerita dan Kebersamaan Warga Surabaya

20 Juli 2025 - 14:25 WIB

Menyeduh Senja di Kaki Semeru, Eksplorasi Tempat Ngopi Dengan Pemandangan Langsung ke Gunung Tertinggi di Jawa

19 Juli 2025 - 20:08 WIB

Menjelajah Rasa di Kaki Semeru: Kuliner Lumajang yang Menggoda Lidah dan Menyentuh Jiwa

19 Juli 2025 - 13:48 WIB

Trending di Kuliner