Kesehatan Telinga Terancam, RSUD Lumajang Catat Lonjakan Pasien Akibat Suara Sound Horeg - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Kesehatan dan Olah Raga · 8 Agu 2025 18:41 WIB ·

Kesehatan Telinga Terancam, RSUD Lumajang Catat Lonjakan Pasien Akibat Suara Sound Horeg


 Kesehatan Telinga Terancam, RSUD Lumajang Catat Lonjakan Pasien Akibat Suara Sound Horeg Perbesar

Lumajang, – Tradisi hajatan yang semarak dengan iringan sound system berdaya tinggi atau yang dikenal sebagai sound horeg, kini memunculkan kekhawatiran serius di dunia medis. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang mencatat adanya lonjakan signifikan pasien yang mengalami gangguan pendengaran dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut dr. Aliyah Hidayati, Sp.THT-KL, dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan di RSUD dr. Haryoto, mayoritas pasien yang datang ke poli THT mengeluhkan gangguan telinga akibat paparan suara keras dari hajatan yang digelar di sekitar tempat tinggal mereka.

“Pasien-pasien ini datang setelah mengalami keluhan berulang setiap kali ada hajatan di lingkungan mereka. Rata-rata mereka tidak hadir langsung di acara, tapi rumahnya berdekatan dengan lokasi hajatan,” kata Aliyah, Jumat (8/8/25).

Baca juga: Universitas Lumajang dan 7 Kampus Lain Tarik Mahasiswa KKN dari Lumajang

Keluhan yang disampaikan beragam, mulai dari telinga berdengung (tinnitus), nyeri telinga, hingga penurunan kemampuan pendengaran.

Bahkan, beberapa pasien yang sebelumnya hanya mengalami gangguan ringan mengaku kondisinya memburuk setelah terpapar suara sound horeg dari hajatan tetangganya.

Baca juga: Unej Tarik 1.070 Mahasiswa KKN dari Lumajang Usai Dua Kasus Pencurian

“Banyak yang menganggap remeh suara keras ini, padahal dampaknya ke pendengaran bisa jangka panjang. Kami sudah mencatat tren peningkatan pasien THT sejak beberapa bulan terakhir, dan sebagian besar mengaku masalahnya muncul setelah sering terpapar suara hajatan,” jelasnya.

Data internal RSUD menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien poli THT meningkat hampir 25% dalam tiga bulan terakhir, dengan keluhan yang berkaitan langsung dengan paparan suara keras dari lingkungan.

Melihat tren ini, Aliyah menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan sound system, terutama saat mengadakan acara di lingkungan padat penduduk.

Ia menekankan bahwa tidak semua orang mampu menoleransi suara keras, terlebih anak-anak dan lansia yang daya tahan tubuh serta organ pendengarannya lebih rentan.

Ia juga mendorong adanya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah desa, dinas kesehatan, hingga tokoh masyarakat, untuk merumuskan aturan penggunaan sound system di ruang publik.

“Kesenangan dalam hajatan adalah hak setiap warga, tapi jangan sampai itu merugikan kesehatan orang lain. Edukasi tentang dampak suara keras ini harus digencarkan, agar masyarakat sadar dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Kondisi Kritis, Santri Korban Keracunan HCL di Lumajang, Biaya Perawatan Rp 1 Juta Per Hari

30 September 2025 - 12:48 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Tersembunyi di Dapur, Garam Tanpa Yodium Masih Beredar di Pasar Lumajang

25 September 2025 - 12:00 WIB

Trending di Kesehatan dan Olah Raga