Lumajang, – Pengembangan kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo terus menunjukkan progres positif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, semakin memperkuat kolaborasi lintas instansi dalam mendorong kemajuan pariwisata di wilayah selatan Kabupaten Lumajang tersebut.
Salah satu pelaku wisata lokal, Tholip Chiko, mengungkapkan bahwa perhatian terhadap sektor wisata di Pronojiwo tidak main-main. Menurutnya, sejumlah instansi telah aktif terlibat, mulai dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PUSDA Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur.
“PUSDA Lumajangnya sendiri langsung ikut juga mengurusi ke PUSDA Provinsi Jawa Timur. Dan dari Dinas Pariwisata sangat membantu sekali. Jadi tidak lepas dari dukungan instansi-instansi terkait, termasuk BUMDes-nya, Dinas Pariwisata, Lingkungan Hidup, bahkan Bupati sendiri sangat-sangat mendukung untuk kemajuan wisata di Pronojiwo,” katanya, Rabu (24/9/25).
Baca juga: 3 Segmen Anak Putus Sekolah Jadi Fokus: DO, LTM, dan BPB Capai 14.190 Anak di Lumajang
Tholip menyebut tahun 2026 menjadi momentum penting dalam pengembangan pariwisata Pronojiwo. Ia mengungkapkan rencana penggelontoran dana besar yang akan difokuskan untuk membenahi dan memperkuat infrastruktur wisata, termasuk fasilitas pendukung seperti akses jalan, area parkir, dan sistem informasi digital.
Baca juga: Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan
“Kita optimis, insyaallah 2026 ini akan digelontorkan dana-dana untuk kemajuan wisata,” tambahnya.
Dukungan tersebut juga berdampak langsung terhadap pendapatan daerah. Tercatat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lumajang dari sektor wisata mencapai lebih dari Rp230 juta pada bulan Agustus lalu.
“Angka ini diproyeksikan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan