Lumajang, – Dalam upaya memperkuat ekonomi keluarga di Lumajang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara Tantangan Sosial Wujudkan Ekonomi Keluarga Yang Mandiri dan Tangguh, yang digelar di Hotel Samonake, Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (14/9/25).
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang, Agus Setiawan, menyampaikan Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung penguatan ekonomi masyarakat desa, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu jenis usaha utama yang akan dikembangkan koperasi ini adalah layanan simpan pinjam.
“Dengan adanya Koperasi Simpan Pinjam Merah Putih, ibu-ibu dan masyarakat di sini bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman modal dengan lebih mudah dan transparan,” kata Agus.
Baca juga: Muskab ESI Lumajang 2025, Menata Ulang Fondasi Organisasi Menuju Prestasi Dunia
Ia menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak hanya meminjam, tetapi rajin menyimpan, agar koperasi dapat berjalan sehat dan memberikan manfaat jangka panjang.
Menurut Agus, keberadaan koperasi merah putih sangat membantu pengembangan UMKM desa. Banyak usaha mikro yang selama ini kesulitan memperoleh modal kerja dapat terbantu melalui pinjaman yang dikelola secara profesional dan bersahabat. “Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha serta kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: 6.000 ASN dan Ribuan RT/RW Bergerak, Surabaya Bangun Sistem Keamanan Kolektif
Tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, Koperasi Merah Putih juga meningkatkan akses layanan kesehatan di Desa Kansang Tepus.
Rencana pengadaan klinik dan apotek di bawah naungan koperasi diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.
“Selain mengembangkan usaha simpan pinjam, kita akan membangun klinik dan apotek di koperasi. Dengan demikian, akses kesehatan masyarakat Lumajang khususnya di desa ini bisa lebih baik,” tambah Agus.
Program ini juga akan didukung oleh program pemerintah daerah terkait peremajaan ambulans desa. “Sehingga layanan darurat medis akan semakin optimal dan cepat diakses masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan