Makan Siang Gratis, Pelajaran Gizi di SDN Pagowan 01 Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 17 Sep 2025 17:01 WIB ·

Makan Siang Gratis, Pelajaran Gizi di SDN Pagowan 01 Lumajang


 Makan Siang Gratis, Pelajaran Gizi di SDN Pagowan 01 Lumajang Perbesar

Lumajang, – Di SDN Pagowan 01, Kecamatan Pasrujambe, pelajaran tentang gizi tidak diajarkan lewat buku tebal atau ceramah di kelas. Anak-anak justru belajar gizi langsung dari piring mereka sendiri melalui makan siang gratis yang sehat dan lengkap, setiap hari.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengubah ruang kelas menjadi ruang makan, dan menjadikan makan siang sebagai sesi edukasi yang paling ditunggu.

“Anak-anak yang tadinya nggak suka sayur, sekarang mulai makan karena setiap hari dikasih menu sehat,” ungkap Ribut Santoso, salah satu guru di SDN Pagowan 01, Rabu (17/9/25).

Baca juga: BPPA Lumajang: Jangan Takut Melapor, Bantuan Medis dan Psikologis Siap Tersedia

Menu yang diberikan tak sekadar mengenyangkan, tapi dirancang oleh ahli gizi, kombinasi protein, karbohidrat, sayur, dan buah, bahkan ditambah susu di beberapa hari tertentu.

Yang menarik, anak-anak sebenarnya tidak sedang diajari dalam arti konvensional. Tidak ada materi gizi seimbang di papan tulis. Tapi dengan menu yang konsisten dan bervariasi, mereka mulai memahami dan membiasakan diri untuk makan buah, sayur, dan lauk bergizi.

Baca juga: Terbang dari Jember ke Jakarta Kini Lebih Mudah, Tiket Sudah Bisa Dipesan via WhatsApp

“Kalau sejak kecil mereka tahu bedanya jajan sembarangan dengan makanan sehat, maka mereka akan tumbuh dengan kesadaran penting menjaga gizi,” tambah Ribut.

Siswa-siswi tak hanya makan, mereka juga merasakan manfaatnya langsung dalam keseharian lebih kuat, lebih fokus, dan lebih semangat belajar. Aprilia Mulyawati (12), siswi kelas VI, mengakui perbedaannya. “Kalau makan MBG, kenyang dan bisa semangat belajar lagi. Dulu sering beli cilok, tapi cepat lapar,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Pinjaman Koperasi Desa dari Dana Desa Dibatasi 30 Persen, Ini Penjelasan dan Syaratnya

22 September 2025 - 16:45 WIB

Trending di Daerah