Lumajang, – Di SDN Pagowan 01, Kecamatan Pasrujambe, pelajaran tentang gizi tidak diajarkan lewat buku tebal atau ceramah di kelas. Anak-anak justru belajar gizi langsung dari piring mereka sendiri melalui makan siang gratis yang sehat dan lengkap, setiap hari.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengubah ruang kelas menjadi ruang makan, dan menjadikan makan siang sebagai sesi edukasi yang paling ditunggu.
“Anak-anak yang tadinya nggak suka sayur, sekarang mulai makan karena setiap hari dikasih menu sehat,” ungkap Ribut Santoso, salah satu guru di SDN Pagowan 01, Rabu (17/9/25).
Baca juga: BPPA Lumajang: Jangan Takut Melapor, Bantuan Medis dan Psikologis Siap Tersedia
Menu yang diberikan tak sekadar mengenyangkan, tapi dirancang oleh ahli gizi, kombinasi protein, karbohidrat, sayur, dan buah, bahkan ditambah susu di beberapa hari tertentu.
Yang menarik, anak-anak sebenarnya tidak sedang diajari dalam arti konvensional. Tidak ada materi gizi seimbang di papan tulis. Tapi dengan menu yang konsisten dan bervariasi, mereka mulai memahami dan membiasakan diri untuk makan buah, sayur, dan lauk bergizi.
Baca juga: Terbang dari Jember ke Jakarta Kini Lebih Mudah, Tiket Sudah Bisa Dipesan via WhatsApp
“Kalau sejak kecil mereka tahu bedanya jajan sembarangan dengan makanan sehat, maka mereka akan tumbuh dengan kesadaran penting menjaga gizi,” tambah Ribut.
Siswa-siswi tak hanya makan, mereka juga merasakan manfaatnya langsung dalam keseharian lebih kuat, lebih fokus, dan lebih semangat belajar. Aprilia Mulyawati (12), siswi kelas VI, mengakui perbedaannya. “Kalau makan MBG, kenyang dan bisa semangat belajar lagi. Dulu sering beli cilok, tapi cepat lapar,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan