Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma atau yang akrab disapa Mas Yudha, menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban umum (trantibum) menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Ia menyebut, tanpa rasa aman, Lumajang sulit membangun iklim usaha, wisata, maupun pendidikan yang kondusif.
Mas Yudha menyampaikan hal itu saat memimpin Patroli Bersama di Kecamatan Sumbersuko, Jumat malam (29/8/2025). Patroli yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga larut malam itu menyinggahi sejumlah titik strategis, seperti Pos Kamling Dusun Krajan, Desa Petaunan; Pos Kamling GASTER (Garasi Ternak) Dusun Karanganyar, Desa Purwosono; dan kawasan wisata Kali Sejuk di Dusun Darungan.
Ia menegaskan, pembangunan daerah hanya bisa tumbuh jika masyarakat merasa aman. Tanpa kondisi itu, investor enggan menanamkan modal, potensi wisata sulit berkembang, dan dunia pendidikan tidak mampu mencetak generasi unggul.
“Keamanan adalah fondasi pembangunan. Kalau masyarakat merasa tenang, ekonomi akan tumbuh, wisata berkembang, pendidikan kondusif, dan semua sektor bergerak. Sebaliknya, ketika lingkungan rawan, pembangunan akan berhenti,” ujar Mas Yudha.
Mas Yudha juga meminta warga ikut menjaga lingkungan. Ia menilai aparat tidak bisa menjaga keamanan sendirian. Karena itu, ia mengajak masyarakat menghidupkan kembali pos kamling, ronda malam, dan budaya gotong royong untuk menutup celah gangguan kamtibmas.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Kamling jangan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi budaya hidup. Dengan guyub rukun, kita bisa menjaga lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif,” tegasnya.
Patroli malam itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah warga. Mas Yudha menekankan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat akan membuat Lumajang semakin kondusif dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Tinggalkan Balasan