Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bertindak cepat menanggapi kerusakan tanggul Sungai Bondeli di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Tanggul sepanjang sekitar 300 meter rusak akibat erosi dan banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Senin (12/5/2025).
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), meninjau langsung lokasi dan memastikan penanganan darurat dimulai segera. Fokus awal diarahkan pada pembangunan krip dan pemasangan bronjong sepanjang 100 meter untuk mencegah longsoran lebih lanjut.
“Mulai hari ini, tim gabungan mulai mengerahkan bronjong dan membangun krip sepanjang 100 meter sebagai penghalang arus agar tidak semakin mendekati bagian tanggul yang kritis,” kata Bunda Indah, Selasa (13/5/2025).
Arus Sungai Bondeli juga akan dialihkan sementara ke arah selatan guna mengurangi tekanan pada titik rawan tanggul. Perbaikan darurat ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
Pemkab Lumajang bekerja sama dengan Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dan UPT YKD. Penanganan jangka panjang juga telah disiapkan, termasuk perencanaan konstruksi permanen dan penghitungan kebutuhan anggaran yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Tak hanya pemerintah, 14 kelompok penambang pasir resmi juga menyatakan dukungan terhadap proyek ini. Mereka siap mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses normalisasi dan pemulihan.
“Kerja sama semua pihak sangat penting agar upaya ini bisa berjalan cepat dan menyeluruh. Kami ingin permukiman warga dan lahan pertanian tetap aman,” tambah Bunda Indah.
Dengan langkah cepat dan kolaboratif ini, Pemkab Lumajang berharap dapat mencegah banjir susulan, sekaligus menjaga produktivitas pertanian warga di sekitar bantaran sungai. Pemerintah memastikan tindakan berkelanjutan akan terus dilakukan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tinggalkan Balasan