Peringatan Dini Cuaca, Pasrujambe hingga Pronojiwo Rawan Banjir dan Longsor - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 19 Des 2025 14:33 WIB ·

Peringatan Dini Cuaca, Pasrujambe hingga Pronojiwo Rawan Banjir dan Longsor


 Peringatan Dini Cuaca, Pasrujambe hingga Pronojiwo Rawan Banjir dan Longsor Perbesar

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengeluarkan peringatan dini cuaca terhadap potensi banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Peringatan ini menyusul terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di kawasan Gunung Semeru dan sekitarnya, Jumat (19/12/2025).

Hujan mulai mengguyur wilayah Kecamatan Pasrujambe, Candipuro, dan Pronojiwo sejak pukul 12.20 WIB. Sementara di Kabupaten Malang, hujan terjadi di Kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Berdasarkan prakiraan cuaca, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 14.20 WIB.

Pantauan awan hujan menunjukkan pergerakan ke arah Timur Laut hingga Timur secara perlahan dan diprakirakan bertahan selama dua jam ke depan.

Kondisi tersebut meningkatkan potensi terjadinya banjir lahar hujan, banjir bandang (galodo), banjir, serta longsor di wilayah terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya warga yang bermukim di sekitar bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru dan lereng rawan longsor.

“Masyarakat diharapkan menjauhi bantaran sungai, menghindari aktivitas di lereng rawan longsor, serta terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan arahan pemerintah daerah,” kata Yudi.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Puji Kapolres Lumajang: Kalem Tapi Gesit Ungkap Kasus

19 Desember 2025 - 16:04 WIB

Tak Sekadar Apel Lilin Semeru, Polres Lumajang Dapat Tambahan Alutsista Keamanan

19 Desember 2025 - 15:56 WIB

Surat Aliansi Desa Barat Ungkap Honor RT/RW Tak Cair Selama 7 Bulan

18 Desember 2025 - 16:15 WIB

Wisata Offroad Tahura Pakal Dinilai Masih Kaku dan Birokratis

18 Desember 2025 - 13:21 WIB

Banjir Jember 15 Desember 2025, Pakar Sebut Akibat Tata Ruang dan DAS yang Rawan

18 Desember 2025 - 12:39 WIB

Banjir Rendam Villa Indah Tegalbesar, Warga Terpaksa Selamatkan Diri dengan Perlengkapan Seadanya

18 Desember 2025 - 12:31 WIB

Trending di Daerah