Petani Milenial Lumajang Tampil Beda, Inovasi Pertanian Berbasis Teknologi Jadi Fokus Utama - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 25 Mei 2025 19:12 WIB ·

Petani Milenial Lumajang Tampil Beda, Inovasi Pertanian Berbasis Teknologi Jadi Fokus Utama


 Petani Milenial Lumajang Tampil Beda, Inovasi Pertanian Berbasis Teknologi Jadi Fokus Utama Perbesar

Lumajang, – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian yang adaptif dan berkelanjutan, petani milenial di Lumajang semakin menunjukkan peran pentingnya dengan mengadopsi teknologi modern dan inovasi digital.

Hal ini menjadi sorotan utama dalam acara pelantikan pengurus baru DPC HKTI Lumajang periode 2025–2030 di Pendopo Arya Wiraraja, Minggu (25/5/25).

Berbeda dengan pola pertanian tradisional, generasi muda petani di Lumajang kini memanfaatkan aplikasi pertanian pintar, sistem irigasi otomatis, hingga penggunaan drone untuk pemantauan lahan.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mendukung pertanian ramah lingkungan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dan provinsi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi bagi petani muda agar sektor pertanian di Lumajang tidak tertinggal.

“Saya juga mengapresiasi langkah HKTI dalam membina petani milenial agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC HKTI Lumajang, Jamaluddin, menyatakan komitmennya untuk memperluas program pelatihan teknologi pertanian dan memperkuat akses petani muda terhadap fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami ingin petani milenial menjadi motor penggerak pertanian modern yang berkelanjutan di Lumajang,” katanya.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung inovasi pertanian melalui berbagai program pemberdayaan dan kemudahan akses teknologi.

“Petani milenial adalah kunci agar pertanian kita tetap maju dan mampu bersaing di era digital,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Bailey Jadi Solusi Penghubung Senduro-Gucialit

30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Jalan, Drainase, dan Jembatan Senduro Direhab, Progres PSU Capai 85 Persen

29 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tambah Kebutuhan Beras, Lumajang Pastikan Stok Aman

29 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Satu Dapur MBG di Lumajang Habiskan 250 Kilogram Beras per Hari

29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Trending di Daerah