Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/25), dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru.
Langkah ini disebut sebagai hasil dari berbagai evaluasi dan masukan terhadap kinerja kementerian yang ada. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa kementerian yang mengalami perubahan antara lain:
Baca juga: Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat
– Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam)
– Kementerian Keuangan
– Kementerian Perlindungan Pekerja Migran
– Kementerian Koperasi
Baca juga: Koperasi Merah Putih Pasuruan Mandek, Ketua: Tak Ada Modal yang Bisa Dikelola
– Kementerian Pemuda dan Olahraga
Selain mengganti kelima posisi tersebut, Prabowo juga melantik pejabat untuk kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah, yang disebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan bagi jamaah Indonesia.
“Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan kabinet pada beberapa jabatan strategis. Termasuk pelantikan menteri baru di kementerian hasil restrukturisasi,” kata Prasetyo Hadi dalam keterangan resmi di Istana Negara.
Ini merupakan reshuffle kabinet kedua sejak Prabowo menjabat. Sebelumnya, pada Rabu (19/2/25), Prabowo mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan melantik Brian Yuliarto, guru besar ITB, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Tinggalkan Balasan