Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi menetapkan Kabupaten Lumajang sebagai salah satu mitra Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Fase 3 di wilayah Jawa Timur.
Penetapan ini tertuang dalam Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 400.3/1110/101.1/2025 tertanggal 16 Februari 2025. Keputusan tersebut menjadi langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan dasar di daerah.
Mas Yudha Sambut Positif Kemitraan Pendidikan
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menyampaikan apresiasi atas penunjukan ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang siap menjalin kolaborasi erat dengan pihak INOVASI.
Program ini merupakan hasil kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Program INOVASI sangat membantu kami dalam memperkuat kualitas pendidikan, terutama dalam peningkatan literasi, numerasi, dan karakter siswa,” ujar Mas Yudha saat menerima tim INOVASI, Rabu (4/6/2025).
Ia meyakini bahwa melalui dukungan program ini, hasil belajar di sekolah-sekolah Lumajang akan menunjukkan peningkatan signifikan.
Fokus pada Kurikulum, Inklusi, dan Kepemimpinan
Fase ketiga program INOVASI memprioritaskan sejumlah aspek penting. Di antaranya adalah penguatan kurikulum dan asesmen, peningkatan praktik pengajaran keterampilan dasar, serta penguatan kepemimpinan di sektor pendidikan.
Program ini juga memberi perhatian khusus pada isu kesetaraan gender, disabilitas, perubahan iklim, dan inklusi sosial di lingkungan sekolah.
Komitmen Lumajang Membangun Pendidikan Merata
Mas Yudha menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh wilayah Lumajang.
Selain berfokus pada infrastruktur, Pemkab Lumajang juga akan terus mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan secara menyeluruh.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan INOVASI untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak di Lumajang,” tutupnya penuh harap.
Tinggalkan Balasan