Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mematangkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Hingga pertengahan Desember 2025, sebanyak 33 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi dari total 93 SPPG yang direncanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan Program MBG merupakan langkah strategis dalam mendukung arahan Presiden Republik Indonesia terkait prioritas pembangunan manusia.
Program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Program makan bergizi gratis bukan sekadar pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi investasi jangka panjang untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi Lumajang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” katanya, Sabtu (13/12/2025).
Setiap SPPG melayani antara 2.000 hingga 3.700 porsi makanan bergizi per hari, sehingga mampu menjangkau ribuan penerima manfaat dari kalangan anak-anak dan kelompok rentan di berbagai wilayah. Pemkab Lumajang memastikan distribusi makanan dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.
“Dari sisi keamanan dan kualitas pangan, Pemkab Lumajang memberikan perhatian serius. Saat ini, tujuh SPPG telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) tahap pertama, sementara 20 SPPG lainnya masih dalam proses verifikasi lanjutan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan