Surabaya, – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencatat tren positif dalam realisasi investasi selama lima tahun terakhir. Hingga triwulan III 2025, total investasi yang masuk ke Kota Pahlawan mencapai Rp31,3 triliun, mendekati target tahunan Rp42,69 triliun.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surabaya, Lasidi, menyatakan capaian investasi yang konsisten ini menunjukkan keberhasilan Pemkot dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, termasuk kemudahan perizinan dan dukungan fasilitas publik.
“Mulai tahun 2020 hingga 2024, realisasi investasi selalu tercapai. Tahun 2024, misalnya, realisasi investasi tembus Rp40,47 triliun, melebihi target Rp39,94 triliun,” katanya, Rabu (26/11/2025).
Realisasi investasi Surabaya berasal dari berbagai sektor. PMDN Usaha Mikro Kecil (UMK) mencatat kontribusi sebesar Rp9,1 triliun, PMDN Non-UMK Rp27,6 triliun, dan PMA Rp3,6 triliun pada tahun 2024. Lasidi menekankan bahwa Pemkot terus membuka ruang bagi investor, dengan tetap memastikan manfaat investasi kembali kepada masyarakat.
“Pak Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan agar investasi yang masuk dibantu, tetapi juga harus mensejahterakan warga. Investasi tidak boleh mengganggu masyarakat, namun harus memberi dampak positif,” jelas Lasidi.
Tinggalkan Balasan