Tembakau Kasturi dan White Burley Lumajang Tembus Harga Rp 60 Ribu per Kg - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Bisnis · 7 Okt 2025 09:12 WIB ·

Tembakau Kasturi dan White Burley Lumajang Tembus Harga Rp 60 Ribu per Kg


 Tembakau Kasturi dan White Burley Lumajang Tembus Harga Rp 60 Ribu per Kg Perbesar

Lumajang, – Di tengah tantangan musim tanam akibat fenomena kemarau basah, petani tembakau di Kabupaten Lumajang tetap mampu menunjukkan hasil panen berkualitas tinggi.

Buktinya, dua varietas unggulan, kasturi dan white burley, berhasil menembus harga hingga Rp 60 ribu per kilogram untuk kategori top grade.

Capaian harga tinggi ini menjadi indikator keberhasilan pertanian lokal, sekaligus bukti bahwa tembakau Lumajang masih menjadi komoditas yang sangat diminati di pasar nasional, terutama oleh pabrikan rokok kelas atas.

Baca juga: Rp891 Juta DBHCHT Digelontorkan, Pemkab Lumajang Bangun Puluhan Gudang Pengering Tembakau

“Meski curah hujan cukup tinggi saat masa tanam, petani tetap mampu menjaga mutu rajangan. Harga kasturi bisa tembus Rp 60 ribu per kilogram, dan white burley di kisaran Rp 57 ribu,” ujar Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang, Dwi Wahyono, Selasa (7/10/2025).

Tahun ini, petani menghadapi kendala utama berupa hilangnya unsur hara akibat curah hujan tinggi, yang mengakibatkan pupuk banyak terhanyut dan tidak terserap optimal oleh tanaman. Hal ini bisa memengaruhi penurunan kualitas tembakau jika tidak ditangani dengan tepat.

Baca juga: Rp891 Juta DBHCHT Digelontorkan, Pemkab Lumajang Bangun Puluhan Gudang Pengering Tembakau

Namun, berkat pengalaman dan ketekunan petani dalam menerapkan teknik budidaya yang adaptif, mutu rajangan tetap terjaga. Aroma khas, warna cerah, dan kadar nikotin yang seimbang menjadi daya tarik utama tembakau Lumajang di mata pabrikan rokok premium.

“Selama kualitas rajangan dijaga, petani tetap bisa meraih harga tinggi. Pasar tembakau Lumajang tetap kompetitif,” tambah Dwi.

Tembakau Lumajang dikenal memiliki keunggulan yang sulit ditiru oleh daerah lain. Karakter tanah vulkanik dan kondisi mikroklimat di lereng Gunung Semeru menciptakan cita rasa dan aroma tembakau yang khas.

Inilah yang membuat permintaan terhadap tembakau asal Lumajang tetap tinggi, meski di tengah cuaca tak menentu.

“Permintaan dari pabrikan masih kuat. Selama kualitasnya sesuai standar, tembakau Lumajang selalu jadi pilihan utama,” jelas Dwi.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rp891 Juta DBHCHT Digelontorkan, Pemkab Lumajang Bangun Puluhan Gudang Pengering Tembakau

7 Oktober 2025 - 09:01 WIB

Bukan Semangka Biasa! Inilah Semangka Inul dari Lumajang, Kuning, Manis, dan Lonjong

7 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Bermodal kesadaran dan kreativitas, Pemuda Lumajang temukan nilai ekonomi dari limbah MBG

5 Oktober 2025 - 13:49 WIB

Zona Merah Bikin Sepi Orderan, Ojol Lumajang Minta Perlindungan dan Kepastian

26 September 2025 - 13:35 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

24 September 2025 - 15:17 WIB

Harga Cabai di Surabaya Naik, Pemkot Sigap Jaga Kestabilan Harga Lewat Pengawasan dan Pasar Murah

21 September 2025 - 16:22 WIB

Trending di Bisnis