Konektivitas Gratis Kini Jadi Mesin Penggerak Produktivitas Masyarakat
Wi-Fi publik berbasis jaringan fiber optik milik Pemerintah Kabupaten Lumajang kini berkembang menjadi sarana pemberdayaan masyarakat. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan koneksi internet, tetapi juga membuka ruang belajar digital, pelatihan daring, hingga peluang usaha online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang, Mustaqim, menegaskan bahwa pemerintah ingin warga memanfaatkan internet secara produktif.
“Kami ingin warga tidak hanya menjadi pengguna internet, tetapi juga aktif memberdayakan potensi mereka melalui konektivitas ini,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Ruang Belajar Baru di Kampung Karamba
Tri Indra Kurniawan, guru sekaligus aktivis pendidikan di RT 002 RW 005 Kelurahan Ditotrunan—kawasan yang kini dikenal sebagai Kampung Karamba—menjadi salah satu warga yang merasakan manfaat nyata Wi-Fi publik. Ia memanfaatkan jaringan tersebut untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah.
“Setelah pulang sekolah, malam hari saya biasanya menggunakan Wi-Fi publik untuk membantu anak-anak mengerjakan PR dan tugas sekolah,” jelasnya.
Mendukung Profesionalisme Guru Muda Lumajang
Selain membimbing anak-anak, Tri Indra rutin mengikuti Zoom Meeting bersama berbagai organisasi pendidikan, termasuk PGRI. Ia juga membuka sesi bimbingan tambahan bagi murid-muridnya yang membutuhkan pendampingan secara virtual.
Tri Indra menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lumajang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, Ibu Bupati, dan Bapak Wakil Bupati atas Wi-Fi publik yang sudah tersedia. Fasilitas ini sangat membantu dalam pendidikan dan kegiatan produktif warga,” ujarnya.
Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Literasi Digital
Mustaqim menjelaskan bahwa Wi-Fi publik berperan penting dalam penguatan literasi digital masyarakat. Dengan konektivitas ini, warga dapat mengakses pelatihan daring, memulai usaha online, hingga memanfaatkan peluang ekonomi digital yang terus berkembang.
Diskominfo juga memastikan jaringan berjalan aman melalui sistem pengawasan jarak jauh, sehingga warga dapat memakainya secara nyaman dan produktif.
Manfaat yang Terasa Langsung di Masyarakat
Keberadaan Wi-Fi publik mendorong warga meningkatkan kemampuan digital, mengembangkan kreativitas, serta memperluas jejaring sosial dan profesional. Banyak warga semakin percaya diri mengikuti pelatihan, menjual produk secara online, atau membangun kelompok belajar mandiri di lingkungan masing-masing.
Upaya ini sekaligus memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Program Wi-Fi publik menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Lumajang untuk menciptakan masyarakat yang adaptif terhadap perubahan teknologi.
Dengan akses internet yang mudah, warga kini memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang, belajar, dan membangun lingkungan yang produktif.
Tinggalkan Balasan