Lumajang, – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya penghubung Lumajang-Jember, tepatnya di Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/8/25).
Sebuah truk bermuatan 10 ton beras tercebur ke Sungai Bondoyudo hingga menyebabkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Truk yang dikemudikan Fikri (32), warga Jember, terjun ke sungai sedalam dua meter setelah berusaha menghindari truk tronton dari arah berlawanan yang menyalip kendaraan lain secara ugal-ugalan di tikungan tajam.
Baca juga:49 Anggota DPRD Jember Diperiksa Kejaksaan, Dugaan Korupsi Mamin Sosraperda 2023/2024
“Saat itu saya dari Jember mau antar beras ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di tikungan, ada truk tronton nyalip dari arah depan. Saya banting setir ke kiri, truk nabrak pohon dan akhirnya tercebur ke sungai,” kata Fikri di lokasi kejadian.
Fikri sempat terjebak selama 15 menit di dalam kabin truk yang mulai terendam air. Tidak ada warga yang mengetahui kecelakaan itu saat terjadi. Ia pun harus menyelamatkan diri seorang diri.
Baca juga: 2.608 Personel Diterjunkan Untuk Amankan Aksi Massa di Surabaya
“Gak ada yang tahu. Saya berusaha keluar sendiri, akhirnya bisa,” katanya.
Ribuan kemasan beras ukuran 5 kg dan 3 kg sempat tercecer di dasar sungai. Proses evakuasi dilakukan warga bersama aparat kepolisian dari Polsek Jatiroto.
Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiarto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Ia juga menyatakan bahwa seluruh beras yang tercebur tidak dijarah oleh warga sekitar.
“Warga ikut bantu evakuasi, dan semuanya aman. Tidak ada yang mengambil beras,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan