Inovasi Digital ASN Lumajang untuk Pelayanan Publik - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 12:44 WIB ·

4 Inovasi Digital ASN Lumajang: Layanan Publik Kini Lebih Cepat, Transparan, dan Efisien


 4 Inovasi Digital ASN Lumajang: Layanan Publik Kini Lebih Cepat, Transparan, dan Efisien Perbesar

Lensa Warta – Transformasi digital birokrasi di Kabupaten Lumajang semakin nyata. Empat inovasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi diluncurkan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), Senin (8/9/2025) di Pendopo Arya Wiraraja.

Empat inovasi tersebut lahir dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII. ASN di perangkat daerah masing-masing mengembangkan proyek itu tanpa tambahan anggaran. Selain itu, tujuan utamanya menghadirkan pelayanan publik digital yang lebih cepat, efisien, dan transparan.

Inovasi Layanan Publik Digital Lumajang

  1. Si MATA KIJANG (BKD) – Sistem manajemen talenta ASN yang menempatkan pegawai sesuai kompetensi berbasis data, sekaligus mempercepat keputusan SDM.

  2. E_TAPAK (BPRD) – Elektronifikasi transaksi pajak daerah agar warga bisa membayar pajak lebih mudah, transparan, dan akuntabel.

  3. Si Pintar PJU (Dishub) – Sistem pemantauan lampu jalan digital real-time yang mendukung deteksi dan perbaikan lebih cepat demi kenyamanan masyarakat.

  4. SMILE (Bakesbangpol) – Sistem informasi lintas sektoral yang membantu deteksi dini potensi gangguan wilayah serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bupati Tekankan Implementasi Nyata

Bunda Indah menegaskan bahwa inovasi ini tidak boleh berhenti sebagai proyek formalitas.
“Proyek-proyek ini harus segera diterapkan agar pelayanan publik benar-benar lebih cepat, transparan, dan sesuai kebutuhan warga. Inovasi ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan Lumajang yang melayani dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keempat proyek tersebut membuktikan kemampuan ASN Lumajang membaca tantangan publik dan menciptakan solusi konkret. Dengan demikian, pelayanan menjadi lebih responsif, birokrasi makin efisien, dan kualitas hidup masyarakat meningkat.

Selaras dengan Transformasi Digital Nasional

Di sisi lain, Pemkab Lumajang terus mendorong transformasi digital birokrasi sesuai arahan pemerintah pusat. Langkah ini memperkuat tata kelola pemerintahan sekaligus meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik.

Akhirnya, Bunda Indah berharap empat inovasi ini menjadi model bagi daerah lain dalam memanfaatkan kreativitas ASN. Oleh karena itu, Lumajang diharapkan mampu menghadirkan birokrasi modern yang melayani, adaptif, dan berpihak pada masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah