Viral Turis Masuk Pedalaman Papua Dihadang Suku Asli, Netzen: Warga +62 Sekeren Itu - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Nasional · 25 Jan 2024 10:28 WIB ·

Viral Turis Masuk Pedalaman Papua Dihadang Suku Asli, Netzen: Warga +62 Sekeren Itu


 Viral turis asing dihadang suku asli Papua Barat (Foto: Instagram @indoflashlight) Perbesar

Viral turis asing dihadang suku asli Papua Barat (Foto: Instagram @indoflashlight)

Lumajang – Baru-baru ini, sebuah video viral menunjukkan turis asing yang dihadang oleh suku asli ketika berkunjung ke pedalaman Papua Barat. Video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @Indoflashlight dan dikirim oleh Tony Alor, menampilkan rombongan turis yang dihadapkan oleh suku pedalaman Papua membawa kayu runcing.

 Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Dalam video tersebut, caption menyebut, “Masuk ke pedalaman Papua Barat dihadang suku asli.” Video ini memicu reaksi kaget dari banyak netizen. Meski demikian, turis yang menjadi subjek video tersebut nampaknya tidak merasa takut, malah menikmati atraksi suku asli yang dilakukan di tengah hutan.

Namun, perlu dicatat bahwa video tersebut sebenarnya merupakan bagian dari atraksi tradisi dan budaya suku pedalaman Papua dalam menyambut turis asing yang berkunjung ke Papua Barat. Lokasi kejadian terletak di sekitar Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Lumajang Hari Ini 25 januari 2024, Sebagian Besar Wilayah Berawan Pagi dan Malam

Menanggapi kejadian ini, akun Instagram @indoflashlight menjelaskan, “Raja Ampat memang masih menjadi idola turis dunia. Bukan hanya daratan, tapi lautan juga kaya akan ragam flora dan fauna yang masih asri. Di era sekarang ini, banyak cara untuk menggaet turis luar, salah satunya dengan menampilkan atraksi tradisi dan budaya. Para turis akan dikejutkan oleh suku di sana, menjelajah hutan, namun ada daya tariknya, dan ini hanya atraksi sebagai bentuk penyambutan.”

 Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Reaksi dari netizen yang terkejut dengan atraksi tersebut juga disoroti. Akun-akun di media sosial menyampaikan pandangan mereka, beberapa di antaranya menganggap atraksi ini memukau dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Menanggapi Ucapan Jokowi Soal Presiden Boleh Berpihak Banyak Disalahartikan

Penting untuk diingat bahwa Raja Ampat dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau, budaya yang kaya dan unik, serta masyarakat yang ramah. Destinasi ini juga diakui sebagai surganya selam. Wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sering mengunjungi Raja Ampat untuk menikmati keindahan alam yang alami dan budaya yang masih lestari.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

11 Anak di Tempursari Terima Bantuan Gizi Tambahan, Langkah Nyata Cegah Stunting dari Desa

8 Oktober 2025 - 05:38 WIB

Bangunan Pendidikan Tanpa Legalitas? Ponpes di Lumajang Belum Ajukan PBG Sejak 2020

6 Oktober 2025 - 16:21 WIB

Jember Jadi Sampel Nasional, Komnas HAM Evaluasi MBG sebagai Isu Hak Sosial

5 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Komnas HAM Turun Tangan, Kasus MBG Jember Dinilai Langgar Hak atas Pangan dan Gizi Anak

5 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Strategi Pion dan Keheningan Danau, Turnamen Catur Lumajang Sajikan Dua Dunia Sekaligus

4 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Fokus Baru Menkeu, Pembangunan Tak Lagi Hanya untuk Kota Besar

3 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Trending di Nasional